KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Garut segera memperbaiki jembatan gantung dan rumah warga yang rusak akibat diterjang banjir bandang di wilayah Kecamatan Cikajang dan Cisurupan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan dikonfirmasi melalui hape.
"Kita akan segera perbaiki jembatan dan rumah rusak, namun sebelumnya kita asesmen dulu di lokasi kejadian," ujar Bupati, Kamis, 24 Februari 2022.
Baca Juga: Pemekaran DOB Garut Utara Masih Dalam Proses, Bupati Garut: Saya Mendukung
Ia menjelaskan, untuk bantuan perbaikan rumah yang terkena bencana banjir bandang ini, pihaknya menunggu hasil asesmen dari dinas teknis yang saat ini sedang dilaksanakan.
Asesmen ini perlu dilakukan untuk menentukan besaran bantuan yang nantinya akan diberikan kepada korban bencana.
"Jadi untuk rumah yang terdampak akan ada bantuan perbaikan dari Pemda. Mengenai besarannya berdasarkan hasil asesmen dan penilaian dinas teknis," ujarnya.
Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatnya curah hujan ini.
"Kami ingatkan masa siaga bencana hidrometeorologi ini sampai bulan April mendatang," ujarnya.
Hingga berita ini dibuat masyarakat disekitar lokasi kejadian masih tetap siaga dan mereka khawatir banjir serupa akan terjadi lagi. Apalagi diwilayah Garut Selatan dan dibeberapa wilayah lainnya hujan masih terus terjadi.
Baca Juga: BPBD Garut Rinci Dampak Banjir Bandang di Cikajang dan Cisurupan, Ini Datanya
Kepala Pelaksana BPBD Garut, Satria Budi, mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai Cimanuk atau dekat dengan tebing atau lokasi yang rawan terjadi bencana agar berhati hati.
"Jika turun hujan cukup lama warga diminta lebih waspada dan hati hati" ujarnya.
Seperti diketahui, bencana banjir bandang menerjang Kecamatan Cikajang dan Kecamatan Cisurupan pada Rabu, 23 Februari 2022 sore hari. Sebanyak kurang lebih 30 unit rumah warga terdampak dan 1 jembatan gantung yang berada di Kampung Cimanuk, di Desa Sukatani, Kecamatan Cisurupan mengalami kerusakan akibat banjir ini.***