Ia pun mengingatkan akan pentingnya regenerasi bagi para petani. Oleh karena itu, ia mendukung sekali dilaksanakannya program petani milenial tersebut.
Baca Juga: Pasir Ingkik Sumedang Sering Alami Banjir Cilencang, Pemerintah Diminta Turun Tangan
"Saya sering melihat para petani yang masih bekerja di sawah padahal sudah memasuki umur sepuh. Sedangkan para pemudanya tidak ada. Saya harap ini jangan hanya acara seremonial tetapi harus betul-betul mencetak para petani milenial," ujarnya.
Ia menambahkan, sektor pertanian merupakan salah satu penyumbang terbesar bagi PDRB di Kabupaten Sumedang.
"Oleh karena itu, perlu terobosan-terobosan dan inovasi yang lebih kreatif, intregratif dan kolaboratif untuk meningkatkan daya sektor pertanian di Kabupaten Sumedang," katanya.
Baca Juga: Hasilkan Ratusan Juta Rupiah, Warga Wado Sumedang, Memilih Kerja Memungut Sampah di Waduk Jatigede
Ia tidak menginginkan lahan pertanian yang ada menjadi lahan mati karena tidak dimanfaatkan dengan baik atau tidak ada yang menggarapnya.
"Ini perlunya kita memberikan pemahaman agar para pemuda berkesinambungan di sektor pertanian ini. Jangan sampai kelaparan di daerah kita sendiri yang subur pertaniannya," ujarnya.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Hilman Taufik Wijaya Somantri dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang telah dilaksanakan di kabupaten.
Baca Juga: Marak Praktek Rentenir, Komisi II DPRD Sumedang Minta Pemda Hidupkan Kembali Koperasi