Adapun regulasi bisa dilakukan seperti pemkot melakukan kegiatan serap gabah (Sergab) petani. Langkah itu untuk membantu dan menyejahterakan petani.
'Kasihan petani yang sudah bekerja keras kalau sampai merugi. Untuk itulah pemerintah turun tangan membeli gabah petani, agar petani mendapat keuntungan dari usaha tani nya," kata Munir, Minggu 6 Maret 2022.
Baca Juga: Delapan Remaja yang Sedang Pesta Miras Diamankan Maung Galunggung. Satu Diantaranya Gadis Remaja
Selama ini, setiap memasuki awal masa panen raya di sebagian besar wilayah ada kecenderungan harga gabah anjlok. "Dan jika tidak segera dilakukan penyerapan oleh Bulog dapat dipastikan akan merugikan petani," kata Munir.
Anggota Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Dodo Rosada memandang bahwa kegiatan sergab ini sangat penting, apalagi di beberapa daerah harga gabah di tingkat petani mulai mengalami penurunan, bahkan ada yang sudah mencapai Rp 4.200/kg gkp.
"Ini tentu sangat penting. Aneh kalau pemkot tidak memikirkan nasib petani. Makanya kami menunggu inisiatif pemkot dan kita komitmen siap untuk menindaklanjutinya," kata Dodo.
Baca Juga: Tekad, Buktikan Perempuan Bisa Berkarya di Ranah Musik Cadas
"Inisiatif pemkot penting karena pasti ada kajian tentang persoalan yang dialami petani. Dengan begitu, materi muatan yang akan di atur lebih terarah sesuai tujuan tidak kontraproduktif," ujar Dodo, menambahkan.*