Veve Zulfikar Tampil, Santri Tasikmalaya Histeris

KABAR PRIANGAN - Perayaan harlah NU ke 96 tingkat Kota Tasikmalaya berlangsung cukup semarak.

Selain menawarkan beragam kuliner yang ditampilkan dalam Expo UMKM di halaman GOR Sukapura Selasa 8 Maret 2022, penampilan penyanyi qasidah dan gambus yang tengah hits dari Veve Zulfikar turut mencuri perhatian ratusan penonton yang memadati GOR Sukapura Dadaha.

Ya penampilan penyanyi cantik yang beken karena suara merdunya sudah lama ditunggu penggemar Veve di Kota Santri.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Arema FC vs Persib Bandung, Semua Pemain Dipastikan Bebas dari Skorsing

Maklum selama ini, penggemar Veve di Tasikmalaya hanya bisa menyaksikan penyanyi asal Jawa Timur itu dari channel YouTube-nya.

Jadi, ketika bisa diundang tampil pada pembukaan harlah NU yang dihadiri Walikota Tasik H. M. Yusuf, Wakil Ketua PBNU Nusron Wahid, Ketua PC NU KH. Ate Musodik, banyak santri yang sangat antusias.

Tria Melatu Sa'diah , santri Pondok Pesantten Murottalul Qur'an Al-Mu'min, Nagarakasih Cibeureum Kota Tasikmalaya misalnya mengaku senang bisa menyaksikan langsung lantunan lagi-lagu religi dan salawat yang memanjakan telinga tersebut.

Baca Juga: PSGC Ciamis Diimbangi Mataram Utama 1-1, Dua Laga Grup DD Babak 16 Besar Liga 3 Nasional Berakhir Seri

"Senang tentu, karena selain disuguhi suara merdu, kita juga sudah lama menantikan untuk bisa menyaksikan secara langsung pentas Veve," ujar Tria diamini kawan-kawannya yang lain.

Mereka pun terlihat histeris dan larut mengikuti tembang yang dibawakan penyanyi yang pernah menyabet juara MTQ tingkat Jawa Timur tersebut.

Suasana GOR Sukapura pun diwarnai keriuhan para santriwati yang rata-rata mengetahui tembang yang biasa dinyanyikan penyanyi yang moncer berkat lagu "Krasan Mondok" tersebut.

Baca Juga: Ini Dia Lima Klub Calon Juara BRI Liga 1 20221/2022. Bagaimana Peluang Persib?

Untuk diketahui, syair tersebut merupakan jawaban atas keresahan wali santri (orang tua santri) yang merasa khawatir tentang kondisi anaknya di pesantren.

Sebagaimana diketahui, setiap orang pasti mendambakan anak yang shalih atau shalihah.

Karena itu, banyak orang tua yang menaruh harapan kepada pesantren untuk mendidik buah hatinya.  

Baca Juga: Ciro Alves Hengkang dari Persikabo 1973, Bos Persib Beri Isyarat ‘Sat Set Sat Set‘.Teddy: Yang Ijo-ijo

Meski demikian, nampaknya melepas anak untuk nyantri di pesantren tidaklah mudah.

Terbukti, banyak orang tua santri yang sering mengunjungi atau menelpon saat buah hatinya menimba ilmu agama di pesantren.***