Network
KABAR PRIANGAN - Sebanyak 14 Pejabat Tinggi Pratama Kota Banjar menjalani uji kompetensi atas jabatannya di The Papandayan Hotel Bandung selama dua hari, Senin-Selasa 7-8 Maret 2022.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Banjar, H Kaswad, 14 peserta Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Banjar 2022 dilakukan uji kompetensi oleh Ketua Penguji Dr Drs Ade Setiana, MPd.
Selain itu orang yang melakukan uji kompetensi kepada pejabat Kota Banjar lainnya adalah anggota yakni Prof Dr H Kamal Alamsyah, MSi, Dra Rita Kardianasari, MSi (Psi), SPsi, Dipl, TAA, CPHR, Dr Indra Prawira, SH, MH, dan Dr Yonathan Wiyoso, MSi.
Baca Juga: Kawasan Wisata Situ Bagendit di Garut Segera Diresmikan, Presiden Jokowi Direncanakan Hadir
Menurut Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, uji kompetensi ini untuk mengetahui dan mempersiapkan potensi diri para pemimpin organisasi sebagai dasar dalam memberikan pelayanan publik yang prima.
"Uji kompetensi ini salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja dari setiap aparatur sipil negara (ASN). Sebagai ASN, tugas utama adalah melayani masyarakat, bukan ingin dilayani oleh masyarakat," ucapnya.
Lebih lanjut Ade mengatakan, seluruh ASN harus terus memperbaiki diri dengan terus meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Selain itu, ASN juga dituntut selalu melaksanakan disiplin kerja yang konsisten dan konsekuen.
Baca Juga: Arab Saudi Hapus Aturan Karantina bagi Calon Jemaah Umroh, KBIH di Tasikmalaya Menyambut Baik
"Jangan seenaknya. Semua ASN harus tunduk dan patuh terhadap aturan dan undang-undang kepegawaian. Tampilkan dedikasi dan loyalitas terhadap amanah yang diemban. Saya juga mengucapkan selamat mengikuti kegiatan uji kompetensi ini," ujarnya.
Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana, menambahkan, Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Banjar Tahun 2022 ini untuk melihat dan mengevaluasi kompetensi para kepala perangkat daerah di Kota Banjar.
"Dari sini, kami sebagai Pengambil Kebijakan, Wali Kota, Wakil Wali Kota serta Sekretaris Daerah dapat menilai leadership atau kepemimpinan serta kemampuan manajerial seorang kepala perangkat daerah," ujarnya.
Menurutnya, dari pemaparan para kepala perangkat daerah itu dapat menentukan kebijakan seperti penempatan jabatan kepala perangkat daerah untuk mengisi kekosongan di beberapa perangkat daerah.
"Melalui uji kompetensi ini diharapkan membawa Banjar ke arah yang lebih baik lagi. Untuk itu, saatnya kita bersama-sama berupaya untuk memberikan layanan prima untuk masyarakat Kota Banjar," kata Nana.*
