Rawan Begal, Warga Minta Jalan Ibrahim Ajie di Garut Dipasang PJU

- 13 Maret 2022, 15:32 WIB
Jalan Ibrahim Ajie yang dibangun Pemkab Garut dinilai bisa mengurai kemacetan di wilayah Tarogong. Namun sayangnya pembangunan jalan tersebut tak dilengkapi sarana penerangan sehingga rawan terjadi aksi kejahatan.
Jalan Ibrahim Ajie yang dibangun Pemkab Garut dinilai bisa mengurai kemacetan di wilayah Tarogong. Namun sayangnya pembangunan jalan tersebut tak dilengkapi sarana penerangan sehingga rawan terjadi aksi kejahatan. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Untuk mengurai kemacetan, Pemkab Garut telah membangun sejumlah jalan alternatif. Pembangunan jalan alternatif ini dianggap sangat penting mengingat saat ini volume kendaraan yang melintas ke Garut kian meningkat.

Namun sayangnya, pembangunan jalan alternatif ini tak dilengkapi dengan infrastruktur pendukung lainnya, termasuk sarana penerangan. 

Hal ini menjadikan keberadaan jalan alternatif menjadi sangat rawan baik aksi kejahatan akibat kondisinya yang gelap gulita.

Baca Juga: Polres Garut Siapkan Operasi Ketupat Lodaya 2022, Siapkan Cara Bertindak Atasi Kemacetan

Salah satu jalan alternatif yang belum dilengkapi sarana penerangan jalan umum (PJU) di Garut yakni Jalan Ibrahim Ajie. Padahal jalan yang membentang mulai dari kawasan Tanjung (Sigobing) hingga kawasan Hampor, Kecamatan Tarogong Kaler ini sudah ramai digunakan.

Dudi (46), warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kidul, mengaku sangat senang dengan mulai dioperasikannya Jalan Ibrahim Ajie. Keberadaan jalan alternatif itu dinilainya sangat besar manfaatnya karena bisa menghindari kemacetan yang selalu terjadi di wilayah Tarogong khususnya sekitar Jalan Otista.

"Sangat membantu karena dengan menggunakan Jalan Ibrahim Ajie, pengendara bisa menghindari titik kemacetan di kawasan Jalan Otista yakni di kawasan Tarogong. Dengan menggunakan jalan baru itu, pengendara yang mau ke arah objek wisata Cipanas maupun Darajat tak lagi harus melewati kawasan Alun-alun Tarogong yang arus kendaraannya sangat padat," ujar Dudi, Minggu, 13 Maret 2022.

Baca Juga: Disparbud Bentuk Tim Kajian Untuk Bahas Ikon Garut, Libatkan Sejumlah Pakar

Menurutnya, begitupun warga daerah Rancabango, Samarang, dan sekitarnya, ketika hendak ke wilayah Bandung atau sebaliknya, saat ini lebih memilih menggunakan Jalan Ibrahim Ajie. Perjalanan menjadi lebih lancar karena terhindar dari titik kemacetan dan juga lampu merah.

Namun di sisi lain, Dudi menyayangkan belum adanya sarana PJU di sepanjang jalan baru itu. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x