Ali menuturkan, bila dipaksakan, otomatis Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya ke depan cacat administrasi dan menjadi preseden buruk bagi organisasi kepemudaan ini.
Menyaksikan rencana musda yang dinilai penuh maladministrasi, Endri Herlambang sebagai salah satu bakal calon yang sedianya melakukan pendaftaran, Senin 14 Maret 2022, mengurungkan niatnya.
"Ketidaklengkapan administrasi jangan dihalalkan dong. Bagaimana mau belajar tertib administrasi jika proses seperti verifikasi peserta saja kurang mendapat perhatian. Ini rentan gugatan, jadi saya harap Majelis Pemuda Indonesia turun tangan untuk evaluasi," kata dia.
Sementara alasan dirinya tidak jadi mencalonkan diri semata-mata karena tidak ingin menjadi Ketua KNPI Kabupaten Tasikmalaya yang dipilih oleh peserta yang tidak jelas legalitas dan keabsahannya.
Ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Kabupaten Tasikmalaya Basuki Rahmat berharap kuatnya dinamika politik pada pemuda harus penuh idealiasme, menggunakan cara-cara jujur, dan terbuka.
"Hindari rekayasa uang dan praktik buruk dan lainnya. Jadi AMS pun mendesak ditunda agar administrasi ditertibkan dulu. Saya kita bukan aib kalau musda ditunda karena administrasi belum dilengkapi," kata Basuki.*