KABAR PRIANGAN - Kondisi Objek Wisata Air Banjar Water Park (BWP) dan kolam renang prestasi berstandar nasional di Kawasan Parunglesang, Kelurahan/Kecamatan/Kota Banjar milik Perusahaan Daerah Kota Banjar yang karut-marut dan mangkrak bertahun-tahun, kembali disorot.
Walaupun keberadaan BWP kini dirasakan manfaatnya oleh para pencari rumput untuk hewan peliharaan dan warga yang hobi memancing ikan di kolam renang BWP. Termasuk, manfaat bagti para penggondol aset barang berharga milik Perusda Kota Banjar itu.
Kondisi aset BWP yang bernilai puluhan miliaran itu dirasakan masih mubazir. Hal itu karena tak sebanding dengan uang rakyat yang dikeluarkan Pemkot Banjar, sejak proses pengadaan lahan dulu sampai seperti sekarang.
Baca Juga: Kasus Moge Tabrak Anak Kembar di Pangandaran, Ketua HDCI Bandung: Kondisi Kedua Tersangka Masih Syok
Terobosan Perusda Kota Banjar yang menggandeng pihak ketiga untuk revitalisasi BWP sampai adendum berkali-kali dan terbaru November 2021, terbukti sampai sekarang Maret 2022 masih belum ada tanda-tanda pembuktian dimulainya pengerjaan revitalisasi.
Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar, Dedi Suardi, Selasa 15Maret 2022, BWP sampai saat ini masih kewenangan Pihak Ketiga, seiring sudah adanya perjanjian kerja sama antara Pemkot Banjar dengan Pihak Ketiga tersebut.
Menyikapi pelaksanaan revitalisasi oleh Pihak Ketiga yang terkesan terus mengulur-ulur waktu, dikatakan Dedi, ada kemungkinan selama ini masih terus dikaji.
"Pemutusan perjanjanjian kerja sama dengan Pihak Ketiga itu adalah kewenangan Wali Kota, saat ini masih dikaji. Terkait pengelolaan BWP ke depan, Disporapar Banjar siap bersinergi untuk mengelolanya," ucap Dedi.