Dikatakan Babay, uang infak di kota amal tersebut terkumpul dari hasil pengajian setiap minggu yang dilaksanakan malam Jumat. Jika penuh tanpa dibuka, biasanya akan terkumpul uang paling sedikit Rp 500.000.
Selain kejadian dibongkarnya kotak amal di masjid, kejadian pencurian kotak amal pernah terjadi di masjid ini. Namun hal ini tidak sempat terekam kamera CCTV. Modusnya, pelaku tidak membuka kotak amal di masjid untuk diambil uangnya, melainkan membawa kotak amal ke luar.
Baca Juga: Penyaluran Minyak Goreng ke Warung Mitra, APPSI Kota Tasikmalaya Minta Janji Distributor Tak Meleset
Pelaku diduga membuka kotak amal tersebut di tempat lain. Hal ini dengan ditemukannnya kotak amal tersebut di pematang sawah berjarak ratusan meter dari lokasi masjid. "Namun sayang kotak amal saat itu telah terbongkar, dan seluruh uang di dalamnya raib," ujar Babay.
Sementara itu, warga di lingkungan Perumahan Cintaraja Indah juga mengalami aksi nahas dengan maraknya aksi pencurian. Dalam satu malam, tiga unit sepeda gunung bernilai jutaan rupiah raib dari garasi depan rumah warga.
Pelaku diduga lebih dari dua orang dan membawa kendaraan roda empat untuk membawa barang hasil curiannya.
Baca Juga: Dua Kasus Pencurian Motor di Pangandaran Terjadi Saat Bersamaan, Lokasinya Masih Satu Kecamatan
"Ada tiga sepeda milik warga yang juga hilang digondol maling. Kejadiannya dalam satu malam. Sepeda yang diambil ini disimpan di depan garasi rumah,” kata warga setempat, Farhan Kamil.*