Pembegalan di Jalan Alinayin Ciamis Digagalkan, Pengendara Motor Jadi Trauma Ketika Pulang Kerja Malam

- 17 Maret 2022, 17:56 WIB
Ilutrasi pembegalan.*
Ilutrasi pembegalan.* /Kabar-Priangan.com/padang.pikiran-rakyat.com

KABAR PRIANGAN - Hati-hati di jalur sepi Jalan Raya Ciamis-Kawali Km. 07-08, Blok Alinayin, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. Di jalur utama utara arah Cirebon itu seorang pengendara sepeda motor hampir jadi korban pembegalaan, Rabu 16 Maret 2022 malam.

Beruntung, pelaku kemudian membatalkan niatnya membegal Tata TY, pengendara motor tersebut, karena situasi kemudian yang tak mendukung pelaku untuk melakukan pembegalan.

Peristiwa pembegalan pengendara motor yang berhasil digagalkan tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, tepatnya di Blok Alinayin di salah satu tikungan yang ada bekas longsoran tanah.

Baca Juga: Pabrik Pengolahan Kayu di Sindangkasih Ciamis Terbakar, Empat Pekerja Lolos dari Maut

Menurut Tata, saat itu dirinya pulang bekerja shift malam di salah satu perusahan swasta yang berada di Ciamis Kota. Ia mengendarai sepeda motor Yamaha F1.

"Saya akan pulang dari Ciamis Kota ke arah Kawali, namun saat di lokasi tersebut di depan saya ada seorang pengendara lain mengendarai motor Yamaha Mio tanpa plat nomor. Ketika akan  disalip malah menodongkan senjata berupa pedang," kata Tata.

Menurut Tata, pelaku seorang diri dengan ciri–ciri rambut gondrong dicukur gaya mohawk, mengunakan jaket hitam tebal seperti jaket kutub, dan langsung menodongkan senjata sambil menyuruhnya berhenti. Pelaku mengancam Tata sambil menodongkan pedang.

Baca Juga: Beasiswa S1 dan S2 untuk Santri Berprestasi Sudah Dibuka, Cek Syaratnya Disini!

"Dia menyuruh saya berhenti sambil menodongkan pedang, saya sempat panik dan sempat berhenti di tengah jalan," ujar Tata.

Untungnya, lanjut Tata, tidak lama kemudan ada mobil dari arah Ciamis Kota, ia pun langsung berteriak meminta tolong dan mengatakan akan dibegal. Pengendara mobil pun langsung merespons.

Sopir mobil tersebut menyuruh dirinya terus melaju jangan berhenti, sambil terus mengawal hingga ke lokasi yang sudah dianggap aman.

Baca Juga: Ibu-ibu Unjuk Rasa Datangi Lokasi Pelantikan Ketua KPPI Kota Tasikmalaya, Mobil Ketua KPPI Jabar Dihadang

"Saya terus melaju (mengendarai motor) sambil panik karena orang yang mengunakan sepeda motor Mio dan membawa pedang itu terus berada di depan mobil yang mengawal saya," ujar Tata.

Setelah beberapa kilometer melaju, di depan Masjid Agung Al Munawar Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku, pengendara yang disangka Tata akan membegalnya tersebut berhenti. Tata pun langsung tancap gas mengendarai motornya.

"Alhamdulilah saya selamat sampai di rumah. Namun, akibat adanya kejadian tersebut saya  masih merasa trauma dan takut ketika akan pergi lagi bekerja ke Ciamis, apalagi kalau bagian shift yang pulangnya malam," ujar Tata.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x