KABAR PRIANGAN - Pihak Kepolisian Resort Tasikmalaya terus meningkatkan pengawasan di sepanjang garis pantai selatan Kabupaten Tasikmalaya.
Panjang garis pantai yang mencapai 56 Km, ditambah berbatasan langsung dengan perairan laut Australia, membuat Kabupaten Tasikmalaya masuk dalam salah satu kawasan rawan penyelundupan.
Situasi ini pun perlu mendapat perhatian. Terlebih dengan terungkapnya penyelundupan sabu sabu seberat 1 ton di Pantai Madasari Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran, menunjukkan perairan laut selatan Kabupaten Tasikmalaya cukup potensi dijadikan pintu masuk penyelundupan.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono mengatakan wilayah kepulauan menjadi modus untuk memasukkan barang lewat pelabuhan rakyat, sehingga kerap menjadi opsi para pelaku penyelundupan.
Karena itu, menurutnya, Polres Tasikmalaya terus menempatkan personel kepolisian di sana baik dari Polairud Polres Tasikmalaya maupun anggota Polsek Cikalong dan Polsek Cipatujah.
"Anggota kami terus memonitor di sana, sepanjang garis pantai, untuk memonitor keluar masuknya barang ke Tasikmalaya Selatan," katanya, Kamis (17/3/2022).
Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta-fakta Baru Kasus Perkelahian Dua Lelaki di jalan Merdeka Garut
Bahkan, kata dia, kepolisian bekerja sama di pesisir pantai dengan nelayan serta warga setempat menginformasikan jika ada kejanggalan masuknya perahu di wilayah pantai Cipatujah-Cikalong. Hal itu untuk kawasan pelabuhan yang mungkin tidak ada aparat yang menjaga tetap di sana.