Para Kepala Desa di Sumedang Hadir di ‘Bengkel Akhlaq’ As-Syifa Wal Mahmudiyyah. Ini Kata Bupati Dony

- 23 Maret 2022, 10:06 WIB
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pesantren Kilat bagi para kades di di Pondok Pesantren Internasional Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah, Pamulihan Sumedang, Selasa (22 Maret 2022.*
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pesantren Kilat bagi para kades di di Pondok Pesantren Internasional Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah, Pamulihan Sumedang, Selasa (22 Maret 2022.* /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi/

"Melalui pendekatan agama, akan mengarahkan seluruh aparat kami bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai aturan serta berpihak penuh kepada rakyat. Insya Allah rakyat akan semakin sejahtera," katanya.

Tidak hanya itu, lanjut Bupati, para peserta kalau sudah mengikuti langsung pesantren kilat, akan merasakan sesuatu yang berbeda yang menyentuh hati mereka.

Baca Juga: Galian Pasir Gunung Hampelas Tasikmalaya Ambruk Menimpa Dua Penambang Satu di Antaranya Meninggal di Lokasi

"Para kepala desa sangat enjoy mengikuti kegiatan ini. Kita lihat para istrinya pun ikut dibina disini dan dididik dengan kebersamaan. Ini sesuatu kegiatan yang luar biasa menurut saya," ucapnya.

Menurutnya, animo para kepala desa untuk mengikuti kegiatan tersebut luar biasa tinggi sehingga ada yang minta agar diagendakan tiap tahun.

"Saya mendengar langsung perwakilan dari kepala desa yang berbicara ingin kegiatan ini tiap tahun ada. Kita pertimbangkan itu nanti ke depannya," ucap bupati.

Baca Juga: Italia vs Makedonia Utara, Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Muruah Gli Azzurri Dipertaruhkan

Kepala Dinas DPMD Kabupaten Sumedang Endah Kusyaman mengatakan, kegiatan Pesantren Kilat dibagi dalam tiga gelombang dimana masing-masing peserta mengikuti selama dua hari.

Endah berharap dengan adanya kegiatan tersebut akhlaq dan kinerja aparatur bisa lebih baik lagi.

"Saya berharap para kepala desa bisa lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas sehari-harinya. Tugas kepala desa dalam situasi Covid-19 cukup berat. Alhamdulilah dengan adanya Pesantren ini banyak sekali manfaat yang dirasakan," harapnya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah