"Kopri sebagai salah satu wadah gerakan perempuan secara organisasi memiliki relasi kerja dengan PMII, pemikiran dan konsep gender dalam berorganisasi ini kemudian juga menjadi bekal membangun kemitraan atau relasi gender yang tak hanya dalam lingkup organisasi," ujarnya.
Ditambahkannya, output dari SKK tersebut harapannya terciptanya kader yang ulul albab berdaulat atas diri sendiri, berpikir kritis, sensitif gender, dan mampu membangun gerakan kolektif dalam memperjuangkan kesertaraan, keadilan dan kemanusiaan.
"Mampu memiliki loyalitas terhadap organisasi dan militan terhadap gerakan-gerakan perempuan dengan ghiroh gerakan perempuan dalam berorganisasi yang lebih masif. Fokus dalam penguatan kapasitas intelektual dan kemandirian kader," ujar Imelda.
"Yang bermuara kepada adanya peningkatan kemampuan analisis kader terhadap realitas yang terjadi dalam menangani fenomena dan masalah-masalah sosial yang dihadapkan dengan gerakan-gerakan yang progresif dan revolusioner," kata Imelda.
Acara SKK tersebut dihadiri pula Majelis Pembina Cabang PMII Kota Bandung, Bendahara Umum Kopri PB PMII, dan Ketua Cabang PMII Kota Bandung serta tamu undangan lainya.*