Menurutnya, tak menutup kemungkinan jumlah korban masih akan terus bertambah dan pihaknya pun saat ini masih terus melakukan pendataan dan penelusuran. Para korban diduga tertipu oleh investasi yang bernama Invest Yomi.
Baca Juga: Mahasiswi Cantik Korban Kekerasan Tiga Pria di Garut Alami Trauma
Adapun orang yang dilaporkan para korban yang diduga sebagai pengelola Invest Yomi ada dua orang yakni P dan R yang merupakan pasangan suami isteri. P berdomisili di wilayah Kabupaten Garut sedangkan R tercatat sebagai warga Kabupaten Kuningan.
Masih menurut Soni, jenis investasi yang ditawarkan pihak Invest Yomi bergerak di bidang salon kecantikan dan kuliner. Para korban merasa tertarik berinvestasi karena persentase keuntungan yang ditawarkan cukup besar dan dalam waktu yang terbilang singkat.
"Namun kami maish harus melakukan penelusuran untuk memastikan kebenaran dari informasi tersebut. Karena keuntungan yang didapatkan sudah bisa diterima dalam waktu singkat serta nilai yang ditawarkan cukup tinggi, banyak warga yang tergiur namun pada akhirnya mereka jadi korban," ucap Soni.***