Baca Juga: Es Pisang Ijo yang Lembut Manis Menyegarkan untuk Berbuka Puasa, Ini Cara Mudah Membuatnya
“Jika kalian mau baca doa yang lain, banyak terbentang, namun kebiasaan Nabi SAW yang ini,” ucap ustadz Adi Hidayat.
Pertanyaannya, apakah doa ini dibacakan sesaat sebelum kita berbuka puasa atau setelah kita berbuka puasa?
Menurut Ustadz Adi Hidayat, doa tersebut mau dibacakan sebelum berbuka puasa ataupun sesudah berbuka puasa, itu baik-baik saja.
“Bismillah, lalu minum air kemudian bacakan doanya, itu silakan,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Namun jika melihat dari tata kalimat bunyi haditsnya, kata Ustadz Adi Hidayat, maka sebaiknya doa buka puasa ini dibacakan sebelum kita berbuka puasa.
“Biasanya mereka yang membaca doa setelah berbuka, itu menerjemahkannya dari kalimat ‘telah hilang hausku’. Namun itu kalau dibaca dari terjemahan biasa,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Didepak Persib Bandung, Esteban Vizcarra Resmi Gabung ke Persikabo 1973?
Tapi menurutnya, kalau dibaca dengan terjemahan ilmu Balaghah akan lain maknanya. “Jika dibaca secara keseluruhan dari bunyi haditsnya, dimana terdapat kata Idzaa Afthama yang bermakna ‘akan’,” katanya.