"Makanya vaksinasi harus digenjot terus. Kami juga telah minta dinkes untuk terus melaksanakan vaksinasi salama Ramadan. Juga menyiapkan pelaksanaan vaksinasi malam hari," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, Kota Tasik malaya belum bisa turun kelevel satu PPKM.
Baca Juga: Menu Takjil Hari Ini, Bola-bola Kurma yang Manis untuk Memulihkan Energi setelah Seharian Puasa
Karena, lanjut Asep, untuk bisa turun ke level satu kalau melihat Inmendagri yang terbaru beberapa indikatornya adalah vaksinasi dosis dua minilmal 70 persen dan lansia 60 persen.
"Memang betul kita total dosis dua sudah diangka 72 persen, cuman untuk vaksinasi lansianya baru 56 persen," katanya.
Kesulitannya lanjut Asep, karena lansia ini kebanyakan diam dirumah atau tidak kemana mana.
Baca Juga: Ketua P2TP2A Garut Sebut Hukuman Mati terhadap Herry Wirawan Sebanding dengan Perbuatannya
"Jadi mereka harus dijemput atau ada kesadaran dari keluarganya untuk membawanya ke puskesmas untuk di vaksin, kalau tidak ya sedikit susah," ujarnya.
Asep juga menyebutkan salah satu upaya atau mencari peluang untuk mengejar target vaksinasi di Kota Tasikmalaya, pihaknya akan melaksanakan vaksinasi di malam hari selama Bulan Ramadan.
"Malam besok kita akan ada vaksinasi malam hari di Masjid Agung Kota Tasikmalaya atau malam Kamis dan Malam Jumat setelah pelaksanaan solat taraweh. Alhamdulillah kita sudah mendalatkan izin dari pengurus DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya sambil meliat animo dari masyarakat," ujarnya.