Gagal Masuk Gedung DPRD, Unjuk Rasa Mahasiswa di Kota Tasikmalaya Gelar Parade Orasi

- 11 April 2022, 23:38 WIB
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tasikmalaya mencoba menyingkirkan kawat berduri saat unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Kecamatan Indihiang, Senin 11 April 2022.*
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tasikmalaya mencoba menyingkirkan kawat berduri saat unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Kecamatan Indihiang, Senin 11 April 2022.* /Kabar-Priangan.com/Irman Sukmana

Seolah tak mau membuat demonstran kesal, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Aslim SH, menghampiri dikawal oleh polisi. Aslim menandatangani dan berjanji akan meneruskan surat pernyataan itu ke DPR RI.

Sekitar pukul 16.00 WIB massa akhirnya membubarkan diri beriringan dengan turunnya hujan deras.

Baca Juga: Terduga Pelaku Pemukulan Terhadap Ade Armando Sudah Diamankan Polisi

Korlap Aksi Rendi mengatakan ada lima tuntutan mahasiswa yang tertuang dalam pernyataan sikap. Diantaranya menolak Presiden Joko Widodo tiga periode, membatalkan kenaikan harga Pertamax dan pengendalian kebutuhan harga kebutuhan pokok masyarakat.

"Memang sudah ada penegasan dari Presiden terkait penolakan perpanjangan masa jabatannya, tapi itu hanya di media sosial, kami ingin ketegasan pernyataan secara langsung di televisi," kata Rendi.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim mengatakan pihaknya akan meneruskan aspirasi mahasiswa ke DPR RI sesuai Tata Tertib DPRD.

Baca Juga: Tolak Kebijakan Pemerintah, Ratusan Mahasiswa Garut Gelar Aksi di Gedung DPRD

"Kami kan bertugas menampung aspirasi masyarakat, karena aspirasi ini berkaitan dengan pemerintah pusat maka aspirasi mahasiswa ini akan kami teruskan ke DPR sesuai Tatib," kata Aslim.

Selain itu dia juga mengapresiasi jalannya demonstrasi yang berlangsung aman tanpa aksi anarkis.

"Kami mengapresiasi jalannya demonstrasi yang kondusif. Ini berkat dukungan kita semua, mahasiswa, polisi dan masyarakat menyadari pentingnya menjaga kondusivitas saat menyampaikan pendapat atau demonstrasi," kata Aslim.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah