Network
KABAR PRIANGAN - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily terus membangun militansi dan menguatkan kepercayaan rakyat kepada Partai Golkar.
Tanpa mengenal lelah, pria yang akrab disapa Kang Ace ini terus melakukan berbagai pendekatan dan silaturahmi ke berbagai daerah di Jawa Barat, termasuk Garut.
Seperti yang dilakukannya Minggu, 24 April 2022. Kang Ace kembali mendatangi Kabupaten Garut. Sejumlah kegiatan pun dilakukan di Garut, di antaranya menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan pengurus dan fungsionaris DPD Partai Golkar Kabupaten Garut.
Baca Juga: Miliki Alam yang Indah, Bupati Ajak Investor Untuk Berinvestasi di Wilayah Garut
Selanjutnya Kang Ace beserta rombongan menuju Ponpes Sukaraja Karangpawitan untuk melantik pengurus Majelis Dakwah Islamiyah (MDI). Setelah itu, Kang Ace melakukan silaturahmi dan buka puasa bersama kaum milenial Garut di ballroom Hotel Fave.
Menurut Kang Ace, serangkaian kegiatan yang dilakukannya sebagai persiapan menggadapi Pemilu 2024. Partai Golkar Jawa Barat terus bergeliat memanaskan mesin politik.
"Seluruh kader militan diminta terus menjaga soliditas dan kekompakan agar Partai Golkar dapat mengulang kejayaannya kembali seperti pada pemilu-pemilu sebelumnya," ujar Kang Ace dalam sambutan pada kegiatan Safari Ramadan DPD Partai Golkar Jabar di Aula Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Garut, Jl Ahmad Yani.
Baca Juga: Dewas PDAM Garut: Tingkat Kebocoran Air Masih Tinggi
Disebutkannya, Garut merupakan salah satu basis Partai Golkar. Hal ini dibuktikan ketika pascareformasi 1999 Golkar Garut pernah mengalami kemenangan yang sangat memukau. Saat itu Partai Golkar mampu mengantarkan tiga orang kader ke DPR-RI meskipun dalam situasi sulit.
Kang Ace yang saat itu didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, MQ Iswara, Ketua Harian, Daniel Mutaqien Syafiuddin serta sejumah pengurus lainnya, menyebutkan militansi kader merupakan modal utama Partai Golkar selama ini. Oleh karenanya semua kader Golkar tidak boleh mementingkan diri sendiri tapi harus selalu konpak dan bersatu.
"Kader Golkar jangan paaing-aing atau nafsi-nafsi seperti dipesankan Ketua Umum Partai Golkar selama ini. Sebab Kita punya cita yang sama mewujudkan ideologi kekaryaan dalam mencapai tujuan negara,” katanya.
Baca Juga: Ratusan Anak Yatim dan Janda di Sukasenang Garut Terima Santunan Uang Tunai
Kita berpolitik, tutur Kang Ace, bukan semata-mata untuk mendapatkan kekuasaan. Tetapi lebih penting dari itu adalah bagaimana mengisi kekuasaan yang didapat itu dengan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan rakyat banyak.
Ia menyatakan, saat berkuasa, Golkar telah bisa membuktikan itu semua. Pertumbuhan ekonomi, stabilitas, kesejahteraan umum bisa didapatkan dan dirasakan masyarakat.
Disampaikannya, sekarang Partai Golkar ada dalam kekuasaan tapi bukan pemegang kendali kekuasaan, sehingga tentu ada dalam keterbatasan. Sehingga tidak bisa tidak harus mempertimbangkan dan bergantung pada kehadiran kekuatan politik lain sebagai konsekuensi dalam sebuah koalisi.
Baca Juga: Penggeledahan Kamar Tahanan Lapas IIB Garut, Petugas Temukan Benda Terlarang
Kang Ace menegaskan, Partai Golkar di Garut akan kembali meraih kemenangan pada Pemilu 2024 yang akan datang. Kuncinya, semua kader harus bersatu padu, terorganisir, solid dan militan. Seiring dengan pola ukuran yang menjadi kebijakan fungionaris adalah kinerja.
Sebagai wujud partai religius, tambahnya, Partai Golkar senantiasa berkolaborasi dengan tokoh agama, ulama dan pesantren dalam mengembangkan Islam Wasathiyah. Yakni Islam yang moderat dalam semua dimensi kehidupan baik bernegara maupun bermasyarakat.
Masih menurut Kang Ace, kehadiran Partai Golkar sudah sepatutnya dapat meneguhkan kembali Islam rahmatan lil alamin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Baca Juga: Polisi Amankan Pelaku Investasi Bodong di Garut, Kerugian Capai Rp7 M Lebih
Sebagai partai yang didukung oleh umat Islam, Golkar senantiasa terdepan dalam mewujudkan nilai-nilai Islam yang penuh perdamaian dan keadilan termasuk dalam kehidupan berpolitik.***
