Puncak Arus Balik Lebaran 1443 H Terjadi Pada Sabtu, 7 Mei 2022. Banyak Kendaraan Mogok di Jalur Gentong

- 8 Mei 2022, 18:28 WIB
sejumlah kendaraan mogok di tanjakan gentong akibat kemacetan yang berjam-jam. Rata-rata kerusakan terjadi pada kopling yang hangus.*
sejumlah kendaraan mogok di tanjakan gentong akibat kemacetan yang berjam-jam. Rata-rata kerusakan terjadi pada kopling yang hangus.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Hari ini Minggu 8 Mei 2022 diprediksi merupakan hari terakhir puncak arus balik Lebaran 1443 H.

"Pantauan kami di jalur selatan mulai dari Tol Cileunyi hingga Kota Banjar tiga hari sejak Jumat hingga hari ini, memang masih terjadi peningkatan arus balik,” kata Wadirlantas Polda Jabar, Matrius saat melakukan pemantauan arus balik di jalur Gentong Tasikmalaya, Minggu 8 Mei 2022.

Puncak arus balik sendiri, menurut Matrius diprediksi sudah terjadi mulai Hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

Baca Juga: Polisi Mulai Sidik Penyebab Banjir Bandang di Desa Citengah Sumedang

"Puncak arus bali paling tinggi terjadi pada Hari Sabtu kemarin dimana jumlah kendaraan arus balik yang melewati jalur selatan sebanyak 45.000 kendaraan," katanya

Puncak arus balik tersebut, kata Matrius, baik itu arus balik liburan dari kampung halaman maupun arus balik sesudah berwisata.

Pada hari ini saja ujar Matrius, kendaraan yang mengarah dari timur ke barat atau dari arah Jawa ke Bandung melalui jalur selatan telah mencapai 36.000 kendaraan.

Baca Juga: Gempabumi Terkini di Melonguane Sulawesi Utara, Magnitudo 5,2

“Bahkan hari ini juga terjadi antrian kendaraan dari mulai Rajapolah hingga Gentong dikarenakan jumlah kendaraan yang meningkat dimana hampir 5.000 kendaraan per jam melintas di jalur selatan," ujarnya.

Selain peningkatan jumlah kendaraan, antrian kendaraan di jalur selatan khususnya di jalur Gentong kata Matrius, dikarenakan di Gentong ini terjadi bottle neck tau penyempitan jalan dari tiga lajur menjadi satu lajur.

"Yang ketiga kepadatan kendaraan juga diakibatkan banyaknya kendaraan yang rusak atau mogok salah satunya akibat kopling hangus hingga menghambat kendaraan yang ada dibelakangnya," ujar Matrius.

Baca Juga: Wisatawan Pantai Sayang Heulang Keluhkan Mahalnya Tarif Parkir. Wabup: Disparbud Agar Segera Investigasi!

Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan kata dia, melakukan koordinasi dengan pihak polres yang wilayahnya dilalui jalur selatan dengan melakukan beberapa rekayasa lalulintas.

"Diantaranya, dengan mengalihkan kendaraan dari arah Tasik menuju Bandung ke arah Singaparna, Salawu melewati Garut kota," jelasnya.

Yang kedua, lanjut dia, melakukan penarikan arus (one way) dari mulai Gentong hingga Malangbong yang kurang lebih panjangnya mencapai 10 km.

Baca Juga: APSI Jabar Pertanyakan Tunjangan Tiga Kali Lipat Bagi Pengawas. Ketua: Kita Akan Terobos, Apa Bisa Terealisasi

"Ketiga kami menghimbau kepada pengguna jalan yang menuju Jakarta dan beberada daerah Jabar Utara, agar melewati jalan tol Cipali dari arah Ciamis karena saat ini tol Cipali sedang dilakukan one way ke arah Jakarta," katanya.***

 

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x