LKPJ Wali Kota Tasikmalaya, DPRD Soroti Retribusi Parkir. Yusuf Akui, Parkir di Kota Tasik Banyak Kebocoran

- 12 Mei 2022, 00:15 WIB
Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf mengakui retribusi parkir mengalami kebocoran. Hal ini pun menjadi sorotan DPRD dalam LKPJ wali kota.**
Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf mengakui retribusi parkir mengalami kebocoran. Hal ini pun menjadi sorotan DPRD dalam LKPJ wali kota.** /kabar-priangan.com/Asep MS

Yusuf juga menegaskan, bahwa kebocoran tersebut bukan dari pihaknya, namun dirinya tak menampik adanya oknum yang bermain.

"Di parkir itu banyak peluang, banyak ‘lolongkrang’ untuk mendapatkan itu, karena kita tidak punya alat untuk mengontrol pendapatan dari parkir. Dulu pernah ada, tapi tidak berjalan efektif," katanya.

Baca Juga: Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Kembali Layani Penerbangan Komersil. Danlanud: Jika Lancar, 15 Mei Beroperasi

Makanya ujar Yusuf, pihaknya selalu mengevaluasi seluruh pendapatan, termasuk didalamnya retribusi parkir. Sehingga pihaknya melakukan rehabilitasi dengan melakukan penggantian kepala UPTD.

"Kita bisa memanfaatkan aplikasi yang ada, agar kebocoran retribusi parkir dapat diminimalisir. Pada dasarnya petugas parkir itu ditarget, hanya saja potensi dari parkir, pihak dinas belum melakukan pendataan berapa potensi retribusi parkir yang sebenarnya," ujarnya.

Jadi kalau dikatakan kebocoran kata Yusuf mungkin saja, misal petugas lapangan ditarget Rp 50 ribu perhari, sementara pendapatan mereka Rp 200 ribu.

Baca Juga: Seorang Cucu di Kabupaten Tasikmalaya Mencoba Bunuh Neneknya, Ternyata Ini yang Diincar. Simak Kronologisnya

Mungkin itu lah yang disebut kebocoran, terlalu banyak bocornya daripada setorannya.

"Dan ini yang harus kita perbaiki, termasuk dengan management yang di UPTD Parkir kita perbaiki,” katanya.

Apalagi menurut Yusuf, tahun ini jalur HZ dan Cihideung akan ditata, termasuk dengan parkirnya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x