Tragis Penganiayaan di Limbangan Garut, 1 Tewas, 1 Luka

- 12 Mei 2022, 17:33 WIB
Petugas Polsek Limbangan mengamankan IC, pelaku penganiayaan terhadap dua warga Kampung Cijolang Babakan, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan dengan cara memukul dengan menggunakan cangkul.
Petugas Polsek Limbangan mengamankan IC, pelaku penganiayaan terhadap dua warga Kampung Cijolang Babakan, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan dengan cara memukul dengan menggunakan cangkul. /kabar-priangan.com/DOK Polsek/

KABAR PRIANGAN - Naas benar nasib yang dialami Dede Parman, warga Kampung Cijolang Babakan, RT 02 RW 04, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan. Pria berusia 41 tahun itu meregang nyawa setelah dianiaya dengan cara dicangkul bagian kepalanya oleh tetangganya.

Kapolsek Limbangan, Kompol Uus Susilo, membenarkan ada peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan salah seorang warga meninggal dunia di wilayah hukumnya. 

Peristiwa itu terjadi Kamis, 12 Mei 2022 sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca Juga: Kabar Gembira, Taman Dinosaurus Segera Dibuka di Garut

"Tadi pagi kami mendapatkan laporan adanya peristiwa penganiayaan yang menimpa dua orang warga Kmapung Cijolang Babakan, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan. Salah satu korban meninggal dunia saat dalam proses perawatan di Puskesmas Limbangan," ujar Uus, Kamis, 12 Mei 2022.Dikatakannya, korban yang meninggal dunia bernama Ade Parman (41). 

Ia mengalami luka cukup parah di bagian kepalanya setelah sebelumnya dipukul beberapa dengan menggunakan cangkul oleh IC yang masih tetangganya. 

Baca Juga: Pasca Lebaran Garut Naik Lagi ke Level 2 PPKM Jawa-Bali

Selain menganiaya Ade Parman, tutur Uus, IC juga menganiaya warga lainnya bernama Ma Iting (90). 

Saat itu, entah apa yang ada dalam pikiran IC sehingga tega menganiaya dengan cara memukul wanita tua yang ternyata neneknya sendiri hingga korban mengalami luka di bagian hidung.

Begitu menerima laporan, kata Uus, pihaknya langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) untuk melakukan olah TKP. 

Baca Juga: Kronologis Remaja Asal Garut yang Nyaris Jadi Korban Trafficking. Dijual Teman Lelakinya Seharga Rp300 Ribu

Selain mengevakuasi kedua korban ke Puskesmas, petugas juga langsung mengamankan pelaku guna menghindari terjadinya hal yang tak diharapkan. 

"Pelaku langsung kita amankan sedangkan kedua korban kita evakuasi agar segera mendapatkan penanganan medis ke Puskesmas terdekat. Namun saat dalam perawatan, korban Ade Farman meninggal dunia akibat luka di bagian kepala yang cukup parah sedangkan Iting saat ini maish dalam perawatan," katanya.

Menurut Uus, dari hasil penyelidikan di lapangan, diperoleh keterangan jika sebelumnya Ade Parman sedang menegur sejumlah anak-anak yang saat itu tengah memukul-mukul ember. Ade menilai apa yang dilakukan anak-anak itu telah menimbulkan kebisingan sehingga ia menegurnya.

Baca Juga: Usai Libur Lebaran, Wabup Garut Minta Pelayanan Wisata Dievaluasi

Namun entah apa sebabnya, ungkap Uus, dari arah belakang tiba-tiba datang pelaku yang saat itu membawa sebuah cangkul. 

Dengan menggunakan cangkul, pelaku langsung memukul kepala korban hingga berulang kali hingga membuat korban tersungkur tak berdaya.

Uus juga menerangkan, tak cukup dengan hanya menganiaya Ade Parman, pelaku kemudian menyerang Ma Iting yang tak lain neneknya sendiri. Beruntung saat itu sejumlah warga yang melihat hal itu dan langsung mengamankan pelaku serta menolong korban sehingga terhindar dari luka lebih parah.

Baca Juga: Objek Wisata Situ Bagendit Garut Akan Diresmikan Presiden RI Pada Juni 2022 Mendatang

"Selain pelaku, kami juga mengamankan barang bukti berupa sebuah cangkul yang sebelumnya digunakan pelaku untuk menyerang kedua korban. Kami juga telah memintai keterangan dari sejumlah saksi atas kejadian tersebut," ucap Uus.

Lebih jauh disampaikannya, dari keterangan para saksi diperoleh informasi jika pelaku mengalami gangguan jiwa. Namun untuk memastikannya, pihaknya saat ini masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x