Network
KABAR PRIANGAN - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) Republik Indonesia, baru-baru ini telah mengeluarkan surat edaran mengenai hasil penjurian pada kompetisi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N), terbaik se-Indonesia.
Dari hasil penjurian tersebut, sedikitnya ada 51 lembaga pemerintah yang kini telah dinyatakan lolos, dan berhak untuk mengikuti tahap penjurian SP4N Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) selanjutnya menuju 10 besar terbaik (Top Ten).
Diantara sekian banyak lembaga pemerintah (Kementerian, Pemerintah Daerah hingga BUMN, dan BUMD) yang mendapatkan undangan untuk mengikuti penjurian lanjutan pada kompetisi SP4N LAPOR ini, salah satunya adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Warga Terdampak Tol Cisumdawu Datangi BPN Sumedang, Pertanyakan Soal Ganti Rugi Lahan
Atas keberhasilannya tersebut, maka Pemda Kabupaten Sumedang kini berhak untuk mengikuti tahap penjurian selanjutnya, menuju Top Ten SP4N LAPOR terbaik se-Indonesia, yang diselenggarakan KemenPAN RB bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kominfo, Kantor Staf Presiden dan Ombudsman Republik Indonesia.
Guna menindaklanjuti surat edaran dari KemenPAN RB ini, Pemda Kabupaten Sumedang melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosanditik), kini mulai melakukan berbagai persiapan.
"Alhamdulillah Sumedang ternyata masuk 51 besar kompetisi SP4N LAPOR. Peserta yang mengikuti kompetisi ini, seluruhnya sebanyak 483 lembaga pemerintah, namun yang dinyatakan lolos verifikasi dokumen hanya 51 lembaga pemerintah, termasuk Pemda Sumedang," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang, Saepul Amin, Selasa, 17 Mei 2022.
Baca Juga: Sampah di Waduk Jatigede Sumedang Timbulkan Bau Amis Menyengat, Begini Pengakuan Warga Pesisir
Seiring telah lolosnya dalam 51 besar kompetisi LAPOR SP4N, kata Saepul Amin, maka Pemda Kabupaten Sumedang, kini harus mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti tahap penjurian selanjutnya.
Tahap penjurian nanti, sambung Saepul, rencananya akan dilakukan melalui sesi wawancara secara online oleh para dewan juri kepada Kepala Daerah, yakni kepada Bupati Sumedang.
