Pertandingan Liga Desa Garut Zona Satu Dipindahkan ke Lapang Makorem 062/Tn. Ini Alasan Panitia

- 21 Mei 2022, 10:58 WIB
Kericuhan yang terjadi dalam pertandingan Liga Desa 2022 Garut sehingga panitia memutuskan, lokasi pertandingan Zona 1 dipindahkan ke Lapang Makorem.*
Kericuhan yang terjadi dalam pertandingan Liga Desa 2022 Garut sehingga panitia memutuskan, lokasi pertandingan Zona 1 dipindahkan ke Lapang Makorem.* /tangkap layar video hape warga/

KABAR PRIANGAN – Panitia Pelaksana Liga Desa 2022 Garut memutuskan untuk memindahkan tempat pertandingan tim-tim yang berada di Zona Satu ke tempat yang lebih aman, yaitu di lapang Makorem 062/Tn.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Liga Desa 2022, Wahyudin Somantri, pemindahan tempat pertandingan ini sudah merupakan keputusan final hasil dari rapat panitia dengan pihak kepolisian.

Namun pemindahan lokasi pertandingan Liga Desa 2022 ini hanya bagi kesebelasan yang berada di Zona satu. Sementara untuk zona lainnya, masih tetap dilangsungkan di tempat semula.

Baca Juga: Tim Peserta Liga Desa Garut yang Terlibat Keributan Akan Diberi Sanksi. Bupati: Dua-duanya Harus Digugurkan

“Berdasarkan hasil rapat panitia bersama kepolisian, maka untuk zona satu yang pelaksanaanya di lapang Tanjung, sisa pertandinganya sebanyak 12 kali pertandingan atau tiga hari lagi akan dipindahkan ke lapang Makorem 062/Tn,” kata dia.

Panitia beralasan, pemindahan lokasi pertandingan ini untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan, sehubungan dalam beberapa pertandinga, sempat terjadi ketegangan.

Dalam kesempatan itu, Wahyudin pun membantah adanya tudingan yang menyebutkan panitia tidak siap menggelar Liga Desa gara-gara adanya keributan di beberapa pertandingan.

Baca Juga: Pernah Main di Liga 3 Kroasia, Pemain Kelahiran Jakarta ini Jalani Trial di Persib Bandung

Wahyudin menyebutkan, bahwa pihak panitia masing masing zona sudah koordinasi dengan pihak keamanan setempat.

"Tidak semua zona, tidak semua pertadingan terjadi keributan. Ada di tiga zona yang terjadi keributan" Ucapnya.

Seperti diketahui, Liga Desa Kabupaten Garut 2022 diikuti oleh 218 Kesebelasan dari 218 desa yang ada di Kabupaten Garut.

Baca Juga: Personel NCT Dream Ucapkan ‘Aku Dadang’ , NCTzen Langsung Histeris. Dalam Sekejap Trending di Twitter

Dalam pelaksanaannya, Liga Desa ini dibagi menjadi 8 zona. Untuk peserta Zona satu, kesebelasan yang berada di Kecamatan Garut Kota, Cilawu, Karangpawitan, Tarogong Kidul, dan Tarogong Kaler.

Liga Desa 2022 yang didukung oleh Pemkab Garut ini sangat mendapatkan antusias dari warga Garut.

Saking antusiasnya, dalam setiap pertandingan, para pendukung tim kesebelasan masing-masing desa selalu hadir.

Baca Juga: Muncul Opini dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ibrahim Tompo: Mengganggu Penyidikan

Namun dampaknya, kehadiran penonton masing-masing tim ini kerap membuat suasana pertandingan menjadi panas.

Sebagaimana yang terjadi di beberapa pertandingan, pada Liga Desa tersebut terjadi keributan baik antar pemain yang berujung pada keributan antar suporter.

Bahkan, video keributan itu pun viral di media sosial sehingga banyak masyarakat yang mengusulkan untuk menghentikan Liga Desa 2022 Garut tersebut.

Baca Juga: Dugaan Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang dari Pihak Keluarga, Kabid Humas Polda Jabar Tegaskan Ini

"Saya ngeri melihat video keributan sepak bola pada liga desa garut itu. Saling pukul, saling kejar, berkelahi masal. Mendingan dihentikan saja" Ujar Maman Suherman warga Kp. Tanjung, Tarogong Kaler.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x