Sementara itu, Ketua Koperasi Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) Paramasera, Agus Somamihardja, menyatakan sebelum menggunakan kacang kedelai, nenek moyang kita sudah terlebih dahulu menggunakan kacang koro sebagai bahan pembuatan tempe.
Komoditas kacang koro ini sendiri sudah lama menjadi salah satu tanaman yang tumbuh di wilayah Indonesia, tepatnya sejak tahun 1400-an.
Menurutnya, kacang kedelai baru masuk ke Indonesia pada tahun 1700-an sedangkan kacang koro sudah ada sejak tahun 1400-an.
Tanaman kacang koro masuk ke Indonesia dibawa oleh Portugis dan oleh warga Garut saat itu lebih dikenal dengan sebutan kacang kowas bako.
"Kacang koro pedang ini sangat cocok untuk dimebangkan di Garut terutama daerah yang kandungan airnya rendah. Sebelum kedelai, kacang koro sudah terlebih dahulu digunakan sebagai bahan baku pembuatan tempe dan kita ingin mengembalikan hal itu sehingga kini kita galakan lagi penanaman kacang koro ini," kata Agus***