Pasokan Air Bersih Terhenti Akibat Saluran Rusak oleh Proyek, Warga Protes ke PDAM Garut

- 24 Juni 2022, 14:45 WIB
Saluran air PDAM yang bocor akibat tergerus alat berat yang tengah mengerjakan proyek pembangunan drainase yang dibiarkan hingga menyebabkan pasokan air ke warga dan Mako Brimob terhenti sejak beberapa hari terakhir.
Saluran air PDAM yang bocor akibat tergerus alat berat yang tengah mengerjakan proyek pembangunan drainase yang dibiarkan hingga menyebabkan pasokan air ke warga dan Mako Brimob terhenti sejak beberapa hari terakhir. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Sayangnya, tutur Suradi, ketika warga dilanda kesulitan mendapatkan air karena ada kerusakan saluran, pihak PDAM terkesan lepas tangan atau tak mau tahu. Hal inilah yang membuat warga sangat kecewa terhadap PDAM.

Baca Juga: Pengurus RW dan Ketua RT di Karangpawitan Garut Kompak Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Suradi pun menyampaikan, warga juga meminta pertanggungjawaban pihak Dinas PUPR dan pelaksana proyek pembangunan drainase. Kerusakan saluran air PDAM terjadi akibat pipanya rusak karena tergerus alat berat. 

Warga sangat menyayangkan tidak adanya niat baik pihak PUPR dan pelaksana proyek yang tak segera melalukan perbaikan pipa air yang bocor akibat tergerus alat berat.

Hal ini menyebabkan air PDAM terbuang sia-sia di saluran drainase yang saat ini tengah dibangun pihak pelaksana dan tidak sampai ke rumah warga.

Baca Juga: Pecahkan Rekor Muri, Polda Jabar dan Polres Garut Tebar 7,6 Juta Bibit Ikan di Situ Bagendit 

DKM Masjid Al Hidayah yang ada di kompleks Mako Brimob Subden A Kompi 4 Pelopor Garut, H Cecep Mapsudin juga mengeluhkan kerusakan yang terjadi pada saluran air PDAM akibat kerusakan yang terjadi karena tergerus alat berat. Hal ini mengakibatkan sudah beberapa hari terakhir pasokan air ke Mako Brimob pun terhenti termasuk untuk keperluan wudlu. 

 "Kami sangat menyesalkan dengan kerusakan yang terjadi pada saluran air PDAM akibat tergerus alat berat pada pengerjaan proyek drainase PUPR. Dampaknya sangat besar karena para anggota Brimob yang mau menunaikan sholat kesulitan akibat tak adanya air untuk berwudlu," ucap Cecep.

Baca Juga: Sebanyak 53 Ekor Sapi di Kampung Cigobog Garut Mati Diduga Akibat PMK

Tak hanya untuk kebutuhan wudlu, anggota Brimob yang ada di Mako juga sulit mendapatkan air untuk mandi serta kebutuhan lainnya. Ia pun meminta pihak PDAM, PUPR dan pelaksana sesegera mungkin memperbaiki saluran air yang rusak.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x