"Insyallah nanti dari saya menyusul dititipkan kepada Pak Kiyai untuk disampaikan kepada para santri yang berprestasi. Yang belum berprestasi terus pacu semangatnya untuk bisa menjadi Juara di MTQ selanjutnya. Jangan patah semangat," ujarnya.
Wabup mengungkapkan, di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah ia meyakini akan lahir pemimpin bangsa di masa yang akan datang.
"Saya Wakil Bupati tidak menutup kemungkinan anak-anaku nanti lebih tinggi dari saya. Nanti ada yang menjadi gubernur, jadi menteri, bahkan menjadi presiden," katanya.
Terakhir Wabup berpesan agar tekun belajar dan berusaha serta menyerahkan segala sesuatunya hanya kepada Allah.
Baca Juga: GGW Soroti MoU Antara Kades dan Kejaksaan Garut, Dikhawatirkan Jadi ajang Persekongkolan
"Kita manusia hanya bisa berusaha, belajar dan belajar. Insyaallah dengan ikhtiar dan tekad kuat kita, tidak ada kata terlambat. Apalagi anak-anak masih produktif, bisa mencetak sejarah," ujarnya.
Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Al-hikamussalafiyyah KH Sadulloh mengatakan peran orang tua dalam pertumbuhan seorang anak sangatlah besar. Mulai dari pendidikan pertamanya di rumah hingga do'a-do'anya yang cepat terkabul", ucapnya.
"Banyak sekali orang tua yang mendoakan anaknya pintar dalam suatu bidang. Banyak orang tua yang mendoakan anaknya jadi orang hebat", lanjut Kyai Sa'dulloh.
Baca Juga: Tradisi Mipit di Mekarasih Sumedang, Bangkitkan Milenial Sadar Budaya Tradisional