Pemkot Tasik Waspadai Ancaman Bencana Kekeringan. Kalak BPBD: Penyebab Utamanya Alih Fungsi Lahan

- 5 Juli 2022, 22:09 WIB
Kepala pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengungkapkan penyebab utama bencana kekeringan adalah tak terkendalinya alih fungsi lahan.*
Kepala pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengungkapkan penyebab utama bencana kekeringan adalah tak terkendalinya alih fungsi lahan.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

"Biasanya bencana yang disebabkan musim kering yang terjadi adalah kekeringan yang akan terjadi di titik-titik wilayah kekeringan yang sudah biasa terjadi,” katanya.

Di Kota Tasikmalaya sendiri lanjut Ucu, beberapa titik menjadi wilayah rawan bencana kekeringan yaitu di Kecamatan Tamansari, Kecamatan Kawalu, Kecamatan Cibereum dan Kecamatan Purbaratu.

Baca Juga: Tiga Calon Jemaah Haji dari Kab. Tasikmalaya Gagal Berangkat. Padahal Sudah Berada di Embarkasi Haji Bekasi

"Ditambah beberapa wilayah eks kotif seperti Kecamatan Cihideung, Tawang dan Cipedes," juga termasuk rawan dikarenakan wilayah padat penduduk.

Ucu menambahkan, pada tahun 2019 terjadi kekeringan di Kota Tasikmalaya yang cukup panjang atau hampir tujuh bulan sehingga hampir seluruh kecamatan di Kota Tasikmalaya terdampak.

"Waktu itu kita menghabiskan 8 juta liter air lebih untuk mengcover kekurangan air bersih di wilayah Kota Tasikmalaya," ujarnya.

Baca Juga: Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai Aplikasi PeduliLIndungi, Masyarakat Mengeluh. Warga: Ribet, Gak Ada Kuota

"Mudah-mudahan kalaupun terjadi musim kering pada tahun 2022 ini diharapkan tidak akan separah tahun 2019," katanya menambahkan.

Pihaknya juga lanjut Ucu, dalam rangka mengantisipasi  kekurangan air bersih saat terjadi musim kering, selalu mengedukasi masyarakat  dengan melakukan berbagai pola ansipasi.

“Seperti menyiapkan embung-embung tempat penampungan air, membuat biopori diberbagai tempat yang pernah dilanda kekeringan. Dan itu harus dilakukan oleh seluruh masyarakat," katanya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x