“Babak pertama Arema FC unggul 1-0, pada babak kedua kami mencoba menyamakan kedudukan. Yang jelas, kami harus tunjukkan semangat juang agar di Samarinda bisa tampil maksimal,” kata Milo.
Pelatih asal Bosnia itu berharap skuadnya tampil maksimal dan dapat merebut gelar juara turnamen pramusim Piala Presiden 2022 dengan mengalahkan Arema FC.
Menurut pandangan Milo, pada saat itu Arema FC cenderung bermain bertahan setelah mencetak gol pada babak pertama.
“Saya tidak bisa membayangkan Arema FC bermain bertahan seperti itu. Justru kami yang lebih dominan. Padahal Arema FC bermain di depan puluhan ribu pendukungnya,” katanya.
Gol yang disarangkan ke gawang Borneo FC oleh Abel Camara pada menit ke-15, di akui Milo, disebabkan karena kesalahan pemain Borneo FC.
Baca Juga: Berstatus Sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik, Nikita Mirzani Mangkir dari Panggilan Polisi
"Menghadapi tim seperti Arema FC, kami tidak boleh melakukan kesalahan. Karena mereka akan melakukan serangan balik dengan cepat," katanya.
Sementara itu, pemain Borneo FC Diego Michiels menambahkan timnya memiliki sejumlah peluang pada pertandingan itu. Tetapi, peluang-peluangnya tidak dapat mencetak gol.
“Ada beberapa peluang untuk cetak gol, tapi bola tidak masuk, babak kedua Arema FC kuat. Untuk leg kedua saya percaya kita bisa menang dan bisa juara lawan Arema,” ujar Michiels.