KABAR PRIANGAN - Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana menyatakan pihaknya akan melakukan penelitian terkait adanya dugaan terjadinya kerusakan hutan di wilayah hulu Sungai Cimanuk yang menjadi penyebab banjir Jumat, 15 Juli 2022 lalu.
Ia pun berharap ke depannya bencana serupa tak akan terjadi lagi di Garut.
"Kita akan teliti terkait adanya dugaan kerusakan lingkungan yang menjadi penyebab terjadinya banjir bandang di sejumlah wilayah di Garut Jumat malam kemarin," ujar Suntana saat diwawancara awak media di sela kunjungannya ke lokasi bencana alam banjir di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin, 18 Juli 2022.
Baca Juga: KONI dan Wabup Garut Bahas Kesiapan Porprov Jabar, Anggaran Belum Jelas
Ia pun menyatakan, setiap tahun ketika curah hujan tinggi, di wilayah yang saat ini dilanda banjir selalu terjadi bencana serupa.
Harus dicari solusi agar kejadian ini tak terus terulang, salah satunya dengan mencari penyebabnya dengan melakukan penelitian termasuk adanya dugaan terjqadinya kerusakan lingkungan di kawasan hulu sungai.
Menurut Suntana, dirinya sudah berkoordinasi dengan pimpinan daerah di Garut terkait rencana untuk melakukan berbagai kegiatan sbagai langkah penanggulangan.
Baca Juga: Jembatan Rawayan Putus, Seratusan Siswa di Karangpawitan Garut Kebingungan Saat Hendak Pergi Sekolah
Pihaknya sangat mendukung hal itu dengan harapan ada perbaikan ke depannya sehingga bencana serupa tak terus-terusan terjadi.
Selain melakukan peninjauan, tuturnya, kedatangan dirinya ke Garut kali ini juga untuk memastikan proses evakuasi, rehabilitasi, dan penanganan pelayanan kepada masyarakat terdampak banjir dilakukan dengan baik dan terkoordinir.