KABAR PRIANGAN – Polemik proyek penataan kawasan HZ Mustofa dan Cihideung yang terus bergulir sangat disayangkan oleh Ketua Prodi Pascasarjana STIA YPPT, Dr. H. Basuki Rahmat.
Menurut Basuki Rahmat yang juga pemerhati sosial politik Kota Tasikmalaya, seharusnya proyek penataan kawasan HZ Mustofa dan Cihideung itu tidak perlu menjadi sumber kegaduhan.
Alasannya, karena penataan HZ Mustofa dan Cihideung yang dilakukan oleh Pemkot Tasikmalaya saat ini sudah sangat lama didambakan oleh seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: KNPI Kritisi Proyek Penataan Kawasan HZ Mustofa dan Cihideung Kota Tasikmalaya
Untuk itu Basuki mendorong Pemkot Tasikmalaya menyelesaikan proyek tersebut dengan maksimal alias tidak setengah hati.
“Penataan Kota Tasikmalaya menjadi kawasan yang nyaman, asri dan tertata, sebuah kebutuhan dan sudah sangat lama dinantikan oleh warga Kota Tasikmalaya,” katanya.
Bahkan menurut Basuki, proyek ini justru akan jadi ikon pembangunan yang fenomenal dan akan jadi starting poin untuk program penataan yang lebih meluas dan makin baik ke depannya.
Menurut Uki, sapaan akrabnya, semangat pembentukan kota administratif Tasikmalaya sejak tahun 1976 salah satunya didasari kecenderungan masyarakat yang mengarah pada karakater masyarakat wilayah perkotaan