Akibat kejadian ini, akses jalan Salopa - Cikatomas tertutup material longsor setinggi 5 meter.
Belum adanya upaya evakuasi pembersihan jalan hingga pukul 15.00 wib, membuat jalanan ini tidak bisa dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Baca Juga: Puluhan Rumah di Lakbok Ciamis Dilanda Banjir, Sejumlah Warga Mengungsi
Akibatnya, kendaraan pun diputarbalikan kembali guna mencari jalanan alternatif lain.
Kepala Desa Margaluyu, Entang Sulaeman menuturkan, tanah di sepanjang Jl. Salopa - Cikatomas ini memang sangat rawan longsor. Hal itu akibat tebing yang curam dan labil.
"Sudah sering di jalur ini mah longsor terjadi, apalagi jika terus di guyur hujan. Sehingga pengendara yang melintas harus lebih waspada," jelas Entang.
Baca Juga: Profil Irjen Pol Ferdy Sambo, Jenderal Termuda yang Terancam Hukuman Mati
Sebelumnya, lokasi tersebut juga pernah longsor bahkan ditinjau langsung Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Uu bersama pemerintah desa bahkan sempat membahas solusi kedepannya untuk mengerukan tanah yang berpotensi longsor.
Akan tetapi karena berbenturan dengan kepemilikan tanah rata-rata milik masyarakat, maka upaya tersebut belum bisa dilakukan.