Lagu itu seolah menjadi jadi mantra, magnet atau pusaka yang memengaruhi banyak orang untuk menjadi satu.
“Jadi dengan semangat itu, kita harus berpikir jauh ke depan yakni memikirkan sebuah masa depan untuk Indonesia yang cerah. Nah, upaya penumbuhan itu harus terus dilakukan dan dimulai dari kelompok sosial di tingkat RT," kata Donny Ajo, sapaan akrabnya.
Arif "Mantri" maupun Asep "Guru" dua orang peserta cabang catur pun harus menyanyi. Apalagi Ketua RW Imam Wahyudi turut menyaksikan ajang itu secara langsung. "Isin ku Pa RW upami teu nyanyi Indonesia Raya teh," ujar Asep.*