"Buat kami yang dulu pernah memiliki pemahaman berlainan, ini meruakan bukti bahwa kami sudah kembali kepada NKRI. Dulu kami menganggap upacara adalah ritual keagamaan yang syirik," katanya.
Namun, setelah pihaknya mendapat banyak bimbingan, pihaknya memahami bahwa peringatan HUT kemerdekaan adalah sebuah penghormatan kepada bangsa ini.
"Ini merupakan inisiatif kami dan bukti bahwa kami sudah berubah. Ini bentuk cinta kami kepada negeri ini. Kami juga mengajak teman-teman yang dulu pernah jatuh ke dalam pemahaman radikal untuk cinta kepada tanah air," katanya.***