Kepala Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar membenarkan adanya dua korban dalam bencana kebakaran tersebut.
"Akibat luka bakar yang cukup serius, kedua korban akhirnya terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Bandung," ujar Ucu.
Baca Juga: Seorang Pensiunan Meninggal di Kamar Kontrakan di Mangkubumi Kota Tasikmalaya
Menurut Ucu, kebakaran rumah diduga akibat hape meledak ketika dicas.
"Api muncul sudah dipastikan dari hape yang meledak ketika sedang di cash sambil dipakai oleh anaknya," kata Ucu Anwar kepada wartawan Selasa Sore.
Korban kata ucu mengalami luka bakar hingga 90 persen. Sedangkan ibunya mengalami uka bakar 50 persen.
Baca Juga: Ciri-ciri Cacar Monyet atau Monkeypox pada Orang Dewasa, Berikut Ini 7 Gejala yang Perlu Diwaspadai
“Keduanya dirujuk ke Bandung. Adapun kerusakan, sebuah kamar hangus terbakar beserta isinya," ujar Ucu.
Ucu menjelaskan, pihaknya hanya butuh waktu kurang dari satu jam untuk menjinakan api. Pihaknya juga kata Ucu, melakukan pendinginan dan mengeluarkan barang-barang yang berpotensi terbakar ulang.
"Ini kejadian kebencaan non alam harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat. Terutama para pengguna hape yang biasa menggunakan hape saat dicas," jelas dia.