Rawan Kecelakaan, Polisi Pasang Bronjong di Pinggiran Tanjakan Panganten Garut

- 30 Agustus 2022, 19:55 WIB
Polsek Pamulihan dan PUPR Provinsi Jabar memasang bronjong di kawasan Tanjakan Panganten Garut.
Polsek Pamulihan dan PUPR Provinsi Jabar memasang bronjong di kawasan Tanjakan Panganten Garut. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Pamulihan, Kabupaten Garut, kembali melakukan pemasangan bronjong atau tembok penahan di pinggiran Tanjakan Panganten. Hal ini sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang selama ini sudah sering terjadi di kawasan tersebut.

Menurut Kapolsek Pamulihan, Iptu Masrokan, di wilayahnya ada titik yang masuk dalam kawasan rawan kecelakaan lalu lintas yakni Tanjakan Panganten. 

Lokasinya berada di antara pegunungan kawasan Garut selatan yang menghubungkan perkotaan Garut dengan pantai selatan.

Baca Juga: Terjadi Gelombang Tinggi, Kawasan Pantai Sayang Heulang Garut Ditutup Sementara

"Kondisi jalan yang sangat curam dan berada di antara tebing dan jurang, membuat jalan tersebut menjadi berbahaya. Ditambah lagi, kabut tebal yang menyelimuti wilayah tersebut di waktu-waktu tertentu membuat kecelakaan kerap terjadi di kawasan tersebut selama ini," kata Masrokan, Selasa, 30 Agustus 2022.

Diungkapkannya, nama kawasan tersebut sebenarnya Tanjakan Cisandaan karena memang terletak di wilayah Desa Cisandan. 

Namun kemudian kawasan itu sering disebut Tanjakan Panganten karena konon banyak pengantin yang mengalami kecelakaan di kawasan itu. 

Baca Juga: DPRD Garut Lantik Ikah Ratikah Hasil PAW Fraksi PPP

Terlepas dari mitos tersebut, tutur Masrokan, selama ini memang sering terjadi kecelakaan di tanjakan curam itu. Bukan hanya pengantin, tapi banyak juga masyarakat biasa yang mengalami kecelakaan sehingga kawasan ini merupakan kawasan rawan kecelakaan. 

Dikatakannya, dengan dilakukannya pemasangan bronjong sepanjang 50 meter di tepi jurang Tanjakan Panganten diharapkan bisa mencegah atau paling tidak meminimalisir terjadinya kecelakaan. Kalau pun masih terjadi kecelakaan, paling tidak bisa meminimalisir pula dampaknya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah