Network
Sejumlah strategi pun, ucap Radit, kemudian diluncurkan pihaknya guna bisa menarik kembali para pengunjung. Strateginya di antaranya berupa promosi mulai dari pemberian diskon tiket menginap hingga tambahan pelayanan bagi para pengunjung.
Baca Juga: BPN Garut Ajak Masyarakat Buat Sertifikat Melalui Program PTSL
Selain itu, tambahnya, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan para pelaku UMKM yang bergerak di bidang usaha kuliner terutama makanan khas Garut. Para pelaku UMKM dipersilahkan untuk memasukan produknya ke hotel yang dikelolanya.
"Makanan khas Garut hasil dari para UMKM itu kami gunakan untuk menu makanan bagi para tamu hotel. Tak hanya itu, produk kuliner UMKM juga kami tawarkan kepada para tamu untuk bahan oleh-oleh," ucap Radit.
Dengan cara demikian, disebutkannya para tamu hotel tak perlu susah-susah lagi mencari tempat jualan makanan khas Garut baik untuk dinikmati maupun untuk buah tangan ketika kembali ke daerahnya.
Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Polisi Pasang Bronjong di Pinggiran Tanjakan Panganten Garut
Menurutnya, cara ini juga sekaligus bisa memberikan keuntungan kepada para pelaku UMKM. Produk kuliner mereka bisa lebih mudah dipasarkan.
Diterangkan Radit, kuliner produk UMKM yang saat ini menjalin kerjasama dengan pihaknya antara laindodol, baso aci, dorokdok, abon tongkol, sagon kebul, dan yang lainnya. Selain itu ada juga produk kerajinan khas daerah Garut yang juga tak kalah diminati para tamu hotel.
Lebih jauh diungkapkan Radit, segmentasi tamu yang menginap di hotel dan villanya lebih kepada wisatawan dari luar kota. Selain itu, tak sedikit pula wisatawan dari mancanegara yang menginap di hotelnya tersebut dengan alasan kenyamanan.
Baca Juga: DPRD Garut Lantik Ikah Ratikah Hasil PAW Fraksi PPP
