Network
KABAR PRIANGAN - Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi pada hari Minggu, 11 September 2022, debit air Sungai Citanduy meluap dan menghantam cofferdam Bendungan Leuwikeris.
Tak hanya area cofferdam pada proyek pembangunan Bendungan Leuwikeris yang tergerus air, namun sebanyak 11 alat berat pun tersapu derasnya aliran air yang meluap di Sugai Citanduy tersebut.
Sejumlah alat berat yang terbawa arus sungai diantaranya excavator. Untungnya, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, karena saat kejadian, seluruh pekerja sedang tidak bekerja.
Baca Juga: Babak Baru Pembangunan Bendungan Leuwikeris, Aliran Sungai Citanduy di Ciamis Mulai Dialihkan
"Debit air di Sungai Citanduy ini meningkat dan diatas yang kita perkirakan di wilayah tanggul inlet, sehingga terjadi luapan di daerah pekerjaan zona inti,” kata Humas BBWS Citanduy, Rahmat Syah, ST, saat ditemui, Selasa, 13 September 2022.
Dia menjelaskan, air yang meluap kiriman dari Sungai Citanduy tersebut kemudian menggerus cofferdam temporary yang dibangun pada tahap satu, hingga lama kelamaan air masuk.
Selanjutnya, luapan air menghantam sejumlah alat berat sehingga membuat sejumlah alat berat tersebut hanyut terbawa luapan air.
Baca Juga: Pengakuan Ibunda Santri di Garut yang Dikeroyok: Gendang Telinga Bolong, Setiap Malam Terjaga
“Akibat luapan air sungai Citanduy tersebut, ada beberapa alat berat seperti excavator yang tidak sempat dievakuasi dan terlihat nampak tergeletak di beberapa tempat, terbungkus sampah yang menempel,” katanya.
