Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumdam Tirta Anom, Wiwi Hartiwi menambahkan, meluapnya debit air permukaan Citanduy itu menimbulkan trouble pada Intake IPA Situbatu dan IPA Ultra Filtrasi, karena pompa tertimbun lumpur dan sampah.
"Saat produksi air bersih terhenti, kami melakukan proses pengerjaan pembuangan lumpur dan sampah yang menimbun mulut Intake," ucapnya.
Baca Juga: Erwin Ramdani Mengalami Cidera di Bahu, Bisa Absen Hingga Akhir Putaran Pertama Liga 1 2022/2023
Adapun pelanggan yang terdampak yaitu seluruh pelanggan IPA Situbatu sebanyak 170 Sambungan Rumah (SR), Banjar Barat sebagian sekitar 1.473 SR, Banjar Kota sekitar 3.500 SR dan Banjar Timur sekitar 2000 SR.
"Pelayanan dan distribusi air bersih untuk di wilayah perkotaan sebagian sudah ada yang menerima air bersih, walaupun belum maksimal," ucapnya.***