Kenaikan Harga BBM Beratkan Petani Tasikmalaya, Pengalihan Subsidi Diharapkan untuk Dukung Biaya Produksi

- 16 September 2022, 23:04 WIB
Silaturahmi dan diskusi pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Tasikmalaya, petani, dan pengelola kios pupuk se-Kota Tasikmalaya di Sekretariat Poktan Sadar Bakti, Kecamatan Indihiang, Jumat 16 September 2022.*
Silaturahmi dan diskusi pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Tasikmalaya, petani, dan pengelola kios pupuk se-Kota Tasikmalaya di Sekretariat Poktan Sadar Bakti, Kecamatan Indihiang, Jumat 16 September 2022.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

"Kami sedang berusaha menjajaki agar setiap produk pertanian bisa dibeli oleh perbankan yang menjadi mitra Pemkot Tasikmalaya," ujar Adang.

Sementara untuk bantuan konvensasi BBM, pihaknya telah diminta untuk mengajukan petani yang dipandang layak menerima bantuan. Para petani yang memiliki Kartu Tani Indonesia (KTI) tengah didata untuk kemudian dilaporkan ke Dinas Sosial Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: PMGS Tegaskan Usulan Ibukota Garut Selatan Harus Melalui Kajian Semua Unsur

"Artinya, petani pemilik KTI akan diusulkan untuk diverifikasi. Mereka yang belum pernah mendapatkan bantuan kompensasi BBM Insya Allah akan kebagian," ujar Adang.

Terkait keterlambatan hingga kelangkaan pupuk bersubsidi, pihaknya akan membuat Grup WhatsApp pemilik kios agar memudahkan dalam koordinasi. DKP3 juga akan mengagendakan pertemuan antara kios dengan distributor maupun perusahaan penyedia pupuknya.*



 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah