Insiden Napi Coba Kabur Mendapat Sorotan, Pemkot Siapkan Lahan 4 Hektare untuk Pembangunan Lapas Tasikmalaya

- 19 September 2022, 23:07 WIB
LApas Kelas II B Tasikmalaya di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.*
LApas Kelas II B Tasikmalaya di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

KABAR PRIANGAN - Insiden dua warga binaan (narapidana/napi) yang mencoba kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya baru-baru ini mendapat sorotan berbagai pihak.

Salah satunya dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya, Muslim. Ia mengatakan sangat prihatin atas peristiwa tersebut.

Menurut Muslim, Pemerintah RI melalui Kemenkum dan HAM harus segera melakukan evaluasi terhadap kondisi Lapas Tasikmalaya agar hal serupa tidak terjadi lagi.

Baca Juga: Oknum Kepala Sekolah Gunakan Tabungan Siswa Rp 126 Juta. Orangtua Menuntut Hak Siswa Dikembalikan

"Ini perlu segera ditindaklanjuti, pihak Lapas Tasikmalaya harus melakukan evaluasi dari berbagai hal, salah satunya terkait kenapa ada napi yang bisa lolos keluar dari sel tahanan," ujar Muslim, Senin 19 September 2022.

Muslim menambahkan, dari dulu Lapas Tasikmalaya sudah tidak layak untuk dijadikan tempat pembinaan warga binaan khususnya karena daya tampung lapas tersebut sudah over kapasitas. 

"Itu kan idealnya menampung narapidana di bawah 200 orang, sementara kan sekarang sudah menampung hampir 400 warga binaan," katanya.

Baca Juga: Buntut Tabrakan Beruntun 13 Mobil Akibat Asap, YLKI: Pengelola Tol Pejagan-Pemalang Harus Bertanggung Jawab!

Apalagi, lanjut Muslim, Lapas Tasikmalaya tidak hanya dihuni narapidana dari Kota Tasikmalaya  tetapi juga dari Kabupaten Tasikmalaya.

"DPRD Kota Tasikmalaya bersama Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah mendorong agar segera dilakukan pembenahan di Lapas Tasikmalaya termasuk dari sisi kelayakan bangunan dan daya tampung," katanya.

Bahkan, sambung Muslim, dari dulu Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah menawarkan lahan untuk pembangunan lapas atau rumah tahanan (rutan) agar lebih representatif yaitu di Kecamatan Bungursari dengan menyediakan lahan seluas sekitar 4 hektare. 

Baca Juga: Kadis PUTR Sumedang Akhirnya Ditahan di Lapas

"Hanya saja yang menjadi masalah dari pihak Kemenkum dan HAM minta beserta bangunannya, itu yang berat," ujar Muslim

"Kalau cuma lahan saja pemerintah kota bisa. Bahkan kami sudah melakukan survei dan berdasarkan hasil survei sangat layak untuk dijadikan lapas yang berfungsi sebagai lembaga binaan," tuturnya, menambahkan.

Lanjut Muslim, kalau permintaannya dengan bangunanya Pemerintah Kota Tasikmalaya pasti repot karena anggaran yang disiapkan pasti besar. Sehingga ia meminta Kemenkum dan HAM segera memikirkan kondisi Lapas Tasikmalaya.

Baca Juga: Rumah Lansia di Banjaranyar Ciamis Ludes Terbakar, Pemiliknya yang Sedang Sakit Lolos dari Kobaran Api

"Karena kondisi seperti ini sudah sangat tidak layak untuk tempat pembinaan para napi. Kasihan mereka, coba lihat tidurnya kayak ditumpuk begitu," ujar Muslim.

Sebelumnya diberitakan, dua warga binaan (narapidana) Lapas Tasikmalaya kabur dari kamar tahanan lapas yang berada di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Minggu 18 September 2022 sekitar pukul 03.00 WIB.

Dua narapidana yang kabur tersebut merupakan napi kasus pencurian yakni Roki bin Dadan. Ia masuk lapas dalam perkara Pasal 363 KUHP dengan hukuman pidana penjara satu tahun empat bulan.

Baca Juga: Diteror OTK, Undang Warga Garut yang Rumahnya Dirobohkan Rentenir Dijaga Santri

Sedangkan satu orang tahanan lainnya bernama Bunyamin bin Ero yang juga perkara Pasal 363 KUHP.

Kepala Lapas Kelas Tasikmalaya Davy Bartian, Bc.IP membenarkan ada warga binaan yang kabur dari lapasnya. Menurut Davy, kedua napi tersebut melarikan diri dari Kamar Mapeling untuk penghuni baru lapas di Kamar 12.

"Keduanya melakukan pelarian dengan cara merusak jeruji dan keluar melalui pintu jeruji kamar Lapas Tasikmalaya bagian bawah," ujar Davy.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah