Wiwi menyebutkan, selama pelayanan terganggu pihaknya membuka pengaduan pelanggan yang terdampak banjir. Hal itu berupa layanan pengiriman air melalui armada tangki sebagai bentuk kompensasi atas terhambatnya pelayanan.
"Pelayanan pengiriman air dengan armada tangki ini dilakukan berdasarkan pengaduan melalui Costumer servis PerumDAM Tirta Anom," ujar Wiwi.
Baca Juga: Hilang Kendali, Mikrobus Tabrak Kios Buah-buahan di Jalan Raya Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya
Sebelumnya diberitakan, akibat mulut intake menuju saluran instalasi pengelolahan air tertimbun tanah longsoran dengan ketebalan sekira 3 meter, menimbulkan distribusi air bersih mati total.
Adapun pelanggan yang terdampak tersebar di Kota Banjar yakni pelanggan IPA Situbatu sebanyak 170 Sambungan Rumah (SR), Banjar Barat sebagian sekitar 1.473 SR, Banjar Kota sekitar 3.500 SR dan Banjar Timur sekitar 2000 SR.
Pemicu mulut intake yang tak berfungsi karena banyaknya sampah dan tertimbun longsoran, sehingga pompa macet dan air tak bisa mengalir masuk ke instalasi pengolahan air (IPA).*