Ia menuturkan, bencana banjir bandang yang menerjang lima kecamatan di wilayah selatan Garut memang telah menimbulkan dampak cukup besar. Lebih dari seribu rumah warga terdampak bahkan puluhan di antaranya mengalami kerusakan berat dan ringan.
Baca Juga: Pemkab Garut Anggarkan Rp1,7 Miliar Dari BTT untuk Penanggulangan Bencana
Material banjir bandang berupa air dan lumpur, katanya, juga telah mengakibatkan barang-barang serta perabotan rumah tangga termasuk peralatan sekolah terendam bahkan juga hanyut.
Tak heran kalau saat ini banyak warga yang kehilangan peralatan termasuk siswa yang kehilangan peralatan sekolahnya.
Budi menambahkan, selama ini pihaknya juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait penanggulangan daerah terdampak banjir bandang dan longsor.
Baca Juga: Tempat Wisata di Garut Ini Viral di TikTok, Ada yang Pernah Dikunjungi Charlie Chaplin Lho!
Selain penanganan warga terdampak serta kerusakan infrastruktur, juga dilakukan penanganan terkait kesehatan masyarakat terdampak banjir.
"Koordinasi terus dilakukan dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas PUPR terkait penanganan kerusakan infrastruktur. Selain itu koordinasi juga dilakukan dengan Dinsos terkait masalah penyaluran bantuan serta Dinkes terkait masalah kesehatan warga terdampak bencana," ucap Budi.***