Sementara itu Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Jabar yang telah menyelenggarakan kegiatan RRC yang dilaksanakan oleh JQR di Garut.
Ia berharap kegiatan seperti ini akan terus berkelanjutan sehingga nantinya bisa memenuhi jumlah rescuer sesuai tingkat kebutuhan.
Menurutnya, wilayah Jabar khususnya yang memang rawan kebencanaan hidrometeorologi seperti Garut bisa tercover dengan para rescuer-rescuer yang memang profesional yng dihasilkan melalui kegiatan seperti ini. Dengan demikian, hal ini bisa mencegah atau meminimalisir jatuhnya korban jiwa saat terjadi bencana hidrometeorologi.
Baca Juga: E-Sport Garut Targetkan 7 Medali di Porprov ke XIV Jabar 2022
Helmi juga menilai, ajang JQR (RRC) yang digelar di Kabupaten Garut pada tanggal 29 September 2022 hingga 2 Oktober 2022 bisa ikut membantu mempromosikan pariwisata yang ada di daerahnya.
Terlebih, perhelatan ini diikuti oleh peserta dari beberapa daerah yang ada di Jabar serta dari provinsi lain.
"Kami tentunya sangat mendukung kegiatan ini apalagi Garut ini kan kota wisata yang pasti memerlukan event yang dapat mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Garut. Salah satunya adalah Bagendit yang saat ini digunakan tempat pembukaan ajang JQR RRC ini dan saya anggap ini juga bagian dari promosi yang dilakukan Pemprov Jabar," ucap Helmi.
Diungkapkan Helmi, ajang seperti ini sangat penting bagi Garut karena merupakan salah satu sarana bagi pihaknya untuk mempersiapkan tenaga-tenaga atau relawan yang terlatih dalam level penyelamatan atau rescue.
Sebagaimana diketahui, di Kabupaten Garut sering terjadi bencana banjir, bahkan sepekan yang lalu terjadi di wilayah Pameungpeuk akibat meluapnya Sungai Cipalebuh.