Apalagi, lanjutnya, setiap tahun tak kurang dari lima juta wisatawan datang ke Pangandaran.
"Mereka tentu saja datang dari berbagai daerah, dan pemakaian bahasa Indonesia tentu menjadi penting," katanya.
Selain itu, Bupati juga menceritakan gairah pelestarian bahasa dan budaya Sunda di Pangandaran. Salah satunya menghidupkan kembali pupuh sebagai kekayaan budaya Sunda.
"Para pegawai pemerintahan, anak-anak pelajar, semua belajar menembang pupuh," ujarnya. Bupati sendiri sempat "ngahariring" salah satu pupuh yang disambut tepuk tangan hadirin.
"Saat ini Pangandaran tengah merayakan milangkala ke-10, tentu saja kegiatannya antara lain yang terkait dengan upaya pelestarian seni budaya Sunda," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati jeje Wiradinata hadir bersama jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran.***