Network
KABAR PRIANGAN - Kabupaten Sumedang dipastikan tidak akan lagi kekurangan stok benih ikan khususnya jenis lele dan nila.
Pasalnya saat ini Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang selain menargetkan adanya pembenihan ikan di tiap desa juga sedang merintis pusat pembenihan ikan dengan sistem bio bubles RAS technologi.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang Nandang Suparman melalui Kepala Bidang Perikanan Rudi Hadian mengatakan, pembenihan ikan dengan sistem bio bubles RAS technologi akan dikembangkan di Ujungjaya tepatnya di Desa Cibuluh.
"Namanya Cibuluh Farm dan saat ini masih dalam.proses pembangunan, mudah-mudahan dalam waktu dekat selesai pembangunannya dan bisa di uji coba untuk pembenihan ikan nila dan lele," ujar Rudi baru-baru ini.
Diakui Rudi sistem pembenihan ikan dengan cara bio bubles RAS technologi ini lebih mengintensifkan penggunaan air dan lahan.
Ditambahkannya, air dan lahan tidak menjadi masalah dalam sistem pembenihan ini, tentunya dengan menerapkan beberapa teknologi.
Dijelaskan Rudi, ada beberapa keuntungan pembenihan ikan dengan cara ini di antaranya kepadatan bisa maksimal dan yang telah di uji bisa mencapai 40 ribu ekor per meter kubiknya.
Baca Juga: Mendagri Kagumi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Kabupaten Sumedang
Selain itu tingkat kematiannya rendah sehingga peternak ikan tidak akan mengalami kerugian yang besar, karena produksinya lebih tinggi.
Rudi pun berharap dengan adanya pembenihan ikan seperti ini, tentunya kebutuhan benih di Sumedang kedepannya akan lebih mencukupi, dimana selama ini memang tak bisa hanya dipenuhi hanya oleh BBI (balai benih ikan)
