Longsor Akibatkan Jalan Penghubung Banjarwangi-Singajaya Garut Sempat Terputus

- 23 Oktober 2022, 18:42 WIB
Kendaraan melintas, setelah sempat terputus total akibat tertimpa longsor, kini jalur utama Banjarwangi-Singajaya tepatnya di Kampung Ciawitali, Desa Tanjungjaya Banjarwangi, sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan.
Kendaraan melintas, setelah sempat terputus total akibat tertimpa longsor, kini jalur utama Banjarwangi-Singajaya tepatnya di Kampung Ciawitali, Desa Tanjungjaya Banjarwangi, sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Garut beberapa hari terakhir, kembali mengakibatkan longsor. Kali ini longsor terjadi di wilayah Kecamatan Banjarwangi dan sempat menyebabkan jalur utama penghubung dengan Kecamatan Singajaya terputus.

Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latief, mengatakan dalam beberapa hari terakhir hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayahnya. 

Hal ini pula yang telah memicu terjadinya bencana alam berupa longsor di sejumlah titik, Sabtu, 22 Oktober 2022 malam. 

Baca Juga: Ratusan Alumnus Seba Polri Angkatan 7 dan Sepolwan XII 1988-1989 Reuni di Garut, Ini Kegiatan yang Dilakukan

"Longsor di antaranya terjadi di kawasan Kampung Ciawitali, Desa Tanjungjaya. Di wilayah ini longsor terjadi di dua titik berbeda," ujar Amir, Minggu, 23 Oktober 2022.

Disebutkannya, material longsor menutup badan jalan yang menjadi akses utama penghubung dengan Kecamatan lainnya termasuk akses utama ke wilayah kota Garut. Akibatnya, jalan sempat tak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat dan arus lalu lintas sempat terputus total. 

Aparat kepolisian bersama TNI serta warga, tutur Amir, langsung turun tangan untuk menyingkirkan material longsoran yang menutup badan jalan. Upaya pembersihan material longsoran dari badan jalan harus dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat hujan masih terus turun di wilayah tersebut sehingga menimbulkan rawan adanya longsor susulan. 

Baca Juga: Pembagian 1000 Bungkus Nasi dan Polisi Bersih-bersih Jalanan Warnai Peringatan Hari Santri Nasional di Garut

Kekhawatiran ini diungkapkan Amir ternyata terbukti karena pada Sabtu malam longsor susulan terjadi di wilayah tersebut. Hal ini membuat petugas dan warga panik sehingga mereka pontang panting untuk menyelamatkan diri. 

"Alhamdulillah pada Minggu siang, jalan yang semula tertutup material longsor sudah kembali bisa dilalui kendaraan. Ini berkat adanya kerja sama yang baik dari jajaran Polri, TNI, dan juga masyarakat yang secara bahu membahu melakukan pembersihan material longsor dari badan jalan," katanya.

Namun demikian Amir tetap mengimbau kepada warga dan para pengguna jalan agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Hal ini seiring dengan adanya ancaman longsor susulan di lokasi yang sama apalagi hujan terus melanda kawasan tersebut. 

Baca Juga: Tiga Penyanyi Dangdut Fans Rhoma Irama Juarai Forsa Idol Garut, Wakili 'Kota Dodol' ke Forsa Idol Jabar

Selain ancaman longsor susulan, Amir juga mengingatkan akan adanya ancaman longsor di titik lainnya di daerahnya. Pada musim hujan seperti sekarang ini, potensi bencana longsor di wilayah Banjarwangi begitu tinggi.

Kontur tanah di wilayah Banjarwangi yang bertebing, menurutnya sangat rentan terhadap bencana longsor. Ini tidak hanya terjadi di kawasan jalur kendaraan akan tetapi juga di kawasan permukiman warga.

"Baik kepada para pengguna jalan maupun warga, kami selalu ingatkan agar tetap berhati-hati. Intensitas hujan saat ini begitu tinggi sehingga tingkat kerawanan akan bencana longsor pun kian tinggi," ucap Amir.

Baca Juga: Rel dan Stasiun Leles Garut Terendam Banjir, Perjalanan Kereta Api Terganggu

Lebih jauh diungkapkannya, di lokasi longsor di kawasan Kampung Ciawitali, hingga saat ini masih terjadi pergerakan tanah. Oleh karenanya, meski jalur tersebut sudah bisa dilalui kendaraan, akan tetapi kewaspadaan tetap harus diperhatikan baik oleh warga maupun para pengguna jalan.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah