Lebih 24 Jam Diskar PB Kota Bandung Tangani Kebakaran Pabrik Triplek, 22 Mobil Damkar Telah Dikerahkan

- 26 Oktober 2022, 00:06 WIB
Kebakaran di pabrik triplek Pungkur Jaya, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, hingga Selasa 24 Oktober 2022 malam belum dapat dipadamkan sepenuhnya.*
Kebakaran di pabrik triplek Pungkur Jaya, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, hingga Selasa 24 Oktober 2022 malam belum dapat dipadamkan sepenuhnya.* /Antara/

KABAR PRIANGAN - Peristiwa kebakaran di pabrik triplek Pungkur Jaya, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, hingga Selasa 24 Oktober 2022 malam belum dapat dipadamkan sepenuhnya.

Padahal insiden kebakaran di pabrik triplek tersebut telah berlangsung lebih dari 24 jam sejak malam hari sebelumnya.

Menurut Kasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, John Erwin, perisitiwa kebakaran di pabrik triplek ini mulanya terjadi Senin 23 Oktober 2022 sekira pukul 20.30 WIB. Pemilik pabrik menerima informasi kebakaran dari tetangga belakang pabrik.

Baca Juga: Kerajaan Arab Saudi Berikan Kemudahan untuk Umroh. Jemaah Tak Lagi Wajib Vaksin Meningitis

Awalnya, kebakaran di pabrik triplek tersebut ditanggulangi oleh warga setempat dengan menggunakan ember seadanya, namun api semakin membesar hingga akhirnya warga melaporkannya kepada Diskar PB Kota Bandung.

Dikutip kabar-priangan.com dari Antara, Diskar PB Kota Bandung telah bekerja keras selama lebih dari 24 jam untuk memadamkan kebakaran tersebut. Sekretaris Diskar PB Kota Bandung Iwan Rusmawan mengatakan, kebakaran sangat sulit dipadamkan salah satunya disebabkan oleh angin.

"Ini kan kayu, ya, kalau kayu di atas. Ini tumpukannya banyak banget, di atas seperti sudah selesai, tapi di bawah ternyata masih menyala," kata Iwan di lokasi kejadian.

Baca Juga: Pengurus MUI Ciamis Dilantik Ketua MUI Jabar. Melihat Komponen Kepengurusan Baru, Bupati Mengaku 'Reugreug'

Menurut Iwan, sejauh ini diperkirakan sudah sekitar 90 persen area gudang tersebut terbakar, bahkan besi dan baja yang ada di lokasi ikut meleleh karena panasnya api yang menyala selama 24 jam. Kebakaran itu terjadi di lahan pabrik dengan luas sekira 2.000 meter persegi.

Iwan juga mengatakan, Diskar PB Kota Bandung telah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, hingga Kabupaten Bandung Barat untuk meminta bantuan pemadaman api.

Sudah ada 22 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan, kata dia, namun ada dua mobil pemadam yang terjebak dan tak bisa keluar dari lokasi karena terhalang oleh tembok gudang yang runtuh. 

Baca Juga: Pastikan Lima Obat Sirup Tidak Dijual-belikan di Kota Tasikmalaya, Gudang Obat dan Apotek Disidak Kadinkes

"Sekarang kami full alat semua, semaksimal mungkinlah. Air terus disemprotkan," katanya seraya menambahkan, hingga saat ini (Selasa 25 Oktober 2022 malam), Diskar PB Kota Bandung belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran itu.

Sementara itu, Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung Yusuf Hidayat memastikan tidak ada masyarakat yang menjadi korban. Namun, ada tiga orang petugas pemadam yang sempat membutuhkan pertolongan medis.

Menurutnya, akibat kebakaran di pabrik triplek tersebut satu petugas sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami sesak nafas, kemudian satu orang mengalami kejang di perutnya, dan seorang lainnya mengalami luka gores. "Tiga anggota ini sekarang sudah ada di markas komando," kata Yusuf.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x