Antisipasi Kecurangan Pengembang Perumahan Bisa Gunakan SiMandor

- 26 Oktober 2022, 19:53 WIB
Widi Nugroho, founder aplikasi SiMandor memperlihatkan aplikasi yang dipercaya bisaemberikan keuntungan bagi para pengembang perumahan karena dapat mencegah terjadinya kebocoran akibat kecurangan yang dilakukan oknum pegawai.
Widi Nugroho, founder aplikasi SiMandor memperlihatkan aplikasi yang dipercaya bisaemberikan keuntungan bagi para pengembang perumahan karena dapat mencegah terjadinya kebocoran akibat kecurangan yang dilakukan oknum pegawai. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Widi merasa optimis melalui aplikasi SiMandor ini tujuannya agar para pengembang tidak lagi mengalami kebocoran akibat kenakalan oknum.pegawai tak akan terjadi lagi. Melalui aplikasi ini, owner bisa memantau semua kegiatan properti hanya dari HP.

Baca Juga: Jasad Pria Mengambang di Waduk Jatigede Sumedang, Diduga Warga asal Garut.

"Semua jenis laporan akan terintegrasi baik lapangan, gudang, ataupun marketing. Bahkan konsumen perumahan juga dapat memantau progres pembangunan dan keuangan yang telah dibayarkan dari aplikasi pasangan SiMandor, yakni Smartmandor," katanya.

Selain itu, Widi juga mengungkapkan kelebihan dari aplikasi ini yang memiliki sistem informasi marketing. Dimana nantinya informasi dan transaksi marketing akan terekam di dalam aplikasi Smartmandor.

Dengan menggunakan aplikasi SiMandor, ucap Widi, otoritas sepenuhnya ada di pimpinan. Artinya manajemen di bawahnya akan sangat sulit untuk melakukan kecurangan karena semuanya telah terpantau oleh pimpinan. 

Baca Juga: Bupati Garut Sebut Pemerintah Kucurkan Anggaran Rp700 Miliar Untuk Membangun Desa

Widi juga mengungkapkan, aplikasi developer ini nantinya akan diinput oleh orang lapangan yang melaporkan secara "real time" melalui aplikasi SiMandor. Seluruh pengeluaran mulai dari material, biaya tukang, sampai progres bangunan pun secara rinci akan terdata setiap harinya.  

"Pokoknya, jika sudah menggunakan aplikasi SiMandor, pihak pengembang dipastikan tidak akan lagi bisa dicurangi oleh para pekerja yang ada di bawahnya. Ini tentu sangat menguntungkan para pengembang karena bisa terhindar dari adanya kebocoran anggaran akibat ulah nakal pegawainya," ujar Widi.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah