Meninggal Dunia Saat Penyergapan, Anak Sulung Korban Tak Terima dan Datangi Mapolres Ciamis

- 27 Oktober 2022, 00:37 WIB
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, menunjukkan surat keterangan dari klinik yang menyebutkan korban sekaligus terduga penyelewengan penyaluran elpiji ada riwayat penyakit stroke dan hipertensi, Rabu 26 Oktober 2022.*
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, menunjukkan surat keterangan dari klinik yang menyebutkan korban sekaligus terduga penyelewengan penyaluran elpiji ada riwayat penyakit stroke dan hipertensi, Rabu 26 Oktober 2022.* /Kabar-Priangan.com/Agus Pardianto

KABAR PRIANGAN - Tidak terima sang ayah meninggal dunia ketika terjadi dugaan penangkapan oleh oknum anggota Polsek Panumbangan Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis, anak pertama dari Almarhum Ujang Rusdayat (62) warga Kampung Cisema, Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Mia Oktaviana, mendatangi Mapolres Ciamis, Rabu 26 Oktober 2022.

Mia menyebutkan kronologinya. Menurutnya, sehari-hari ayahnya adalah penjual gas biasa (sub-agen). Ketika itu ada keluarganya yang berada di daerah Malausma, Kabupaten Majalengka, membutuhkan gas. "Bapak saya itu jam 5 pagi mengantarkan gas, namanya saudara jam berapa pun kalau minta tolong pasti diantarkan," ucap Mia.

Dikatakan Mia, diduga oknum polisi yang melakukan penyergapan bapaknya itu tidak asing lagi bagi bapaknya karena sudah dua kali kejadian hal yang sama. Hingga akhirnya, ayahnya mengajak sang sopir, Aceng, untuk kembali pulang dan menyelesaikan urusannya di rumahnya sendiri.

Baca Juga: Setelah Divonis 2 Tahun 6 Bulan Kasus Penipuan CPNS, MSP Kembali Disidang di PN Ciamis dalam Kasus Serupa

"Pas di perbatasan Majalengka-Ciamis, mobil bapak saya dihadang, dan beliau dipaksa turun hingga salah satu oknum polisi bersama bapak saya, dan satu lagi bersama sopir dalam mobil yang berbeda," ujar Mia.

"Saya tidak tahu kejadiannya seperti apa, tapi kata Pak Aceng, bapak saya sempat minta air minum hingga dibelikanlah minum," ucapnya melanjutkan.

Saat memberikan air minum tersebut, tambah Mia, Aceng tidak tahu kondisi bapaknya itu karena air minum yang diberikan hanya dilempar melalui kaca mobil.

Baca Juga: LIVE SCTV Dini Hari Nanti, Ini Link Live Streaming Barcelona vs Bayern Munchen dan Jadwal TV Liga Champions

"Selang 20 menit, oknum polisi yang bersama bapak menelepon kepada rekannya untuk menemuinya. Bapak saya posisinya sudah tersungkur tidak bisa apa-apa, hingga Pak Aceng secara sigap membawanya ke dokter di Pagerageung," ucapnya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x