Penonton Kagumi Totalitas Pelaku Seni Karawitan dan Pertunjukan Kibar Budaya di Tasikmalaya

- 31 Oktober 2022, 15:06 WIB
Andika Jerman dkk saat tampil di rangkaian Kibar Budaya jilid 7 di GKT.*
Andika Jerman dkk saat tampil di rangkaian Kibar Budaya jilid 7 di GKT.* /kabar-priangan.com/Irman S/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah kreasi yang disajikan rumpun seni Karawitan dan rumpun seni pertunjukan sukses menghangatkan suasana acara Kibar Budaya jilid 7 yang digelar Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) di Gedung Kesenian Tasikmalaya, Minggu 30 Oktober 2022 mulai siang hingga malam.

Totalitas para pelaku seni dalam menampilkan kreasinya dengan profesional mengundang decak kagum dari pengunjung yang datang.

"Alhamdulillah cukup menghibur. Para pesulap tampil penuh semangat dan sangat menyenangkan," kata Husein, seorang pelajar saat menyaksikan sesi seni pertunjukan sulap.

Baca Juga: Ayah Angelina Sondakh Tutup Usia, Warganet dan Publik Figur Ucapkan Duka Cita

Penampilan total dari Andika Jerman dan pesulap lain yang tergabung dalam Komunitas Batik misalnya tetap ditunjukan ketika jumlah penonton di sesi pertama siang harinya tak begitu padat.

Saat tampil malam harinya pun, mereka tetap konsisten dengan totalitas nya saat tampil di atas panggung.

Selain seni sulap, penampilan sama juga ditunjukan pelaku seni lain mulai kliningan, timbre manipulatif, maung penca, Kaulinan barudak dan lainnya.

Baca Juga: Kades asal Jatinangor Sumedang Datangi Kantor Wisata Jatinangor National Flower Park, Ada Apa?

Dipandu duet host beken Abah Ocid dan Kang Ewon turut membuat rangkaian acara berlangsung semarak dan meriah.

Tak hanya pelaku dan pecinta seni, masyarakat umum dan pelajar juga banyak yang tergerak untuk jadi saksi unjuk kebolehan para pelaku seni dari dua rumpun tersebut.

Menurut Syam, salah seorang penonton, kolaborasi Kibar budaya ini jadi tontonan mewah karena bisa menikmati sajian kreasi yang kumplit.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar, Pekan Pertama Mulai Dari Grup A hingga D

"Bayangkan dalam sehari, kita di suguhkan atraksi seni budaya yang luar biasa.Amazing pokoknya, gratis pula. Teu mewah kumaha. Coba kalau harus bayar Andika Jerman dkk, berapa uang yang harus dikeluarkan," ujar Syam menambahkan.

Maka ia mendukung agar agenda rutin tahunan tersebut lebih sering digelar dan jadi agenda budaya yang bisa ikon acara rutin di kota santri.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah